0%
logo header
Jumat, 25 Maret 2022 21:29

Hadiri Musrenbang, Rudianto Lallo Dorong Makassar Bebas Banjir

Rizal
Editor : Rizal
Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo. (Foto: Istimewa)
Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo. (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lalllo berharap agar musyawarah pembangunan daerah (Musrenbang) RKPD Kota Makassar 2023, bisa menjadikan Makassar bebas banjir. Rudianto Lallo mengatakan, mesti diutamakan pembangunan infrastruktur, sekaligus mencari solusi agar menciptakan suasana pemukiman yang dulunya kumuh menjadi layak huni, yang dulunya tergenang saat hujan turun tiba-tiba tergenang dan ini telah menjadi sorotan di Makassar.

“Ini tidak boleh terjadi lagi, jadi meski hujan intensitas tinggi pun Makassar tidak tergenang, tidak banjir, bahkan tahun ini sudah dua kali kejadian, ini yang harus diprioritaskan oleh Pemerintah Kota Makassar. Apalagi kita punya banyak ahli,” ujarnya saat menghadiri pembukaan Musrenbang Kota Makassar di Hotel Claro, Jumat (25/3/2022).

Dia menyebutkan Jakarta salah satu daerah yang harus dicontoh, dulunya dikenal kota macet, banjir dan kumuh tapi perlahan berubah menjadi kota rujukan. ruang terbuka hijau terus bertambah, banjir terkendali dengan ada sumur resapan.

Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino

“Sekarang ini di era 2020 an ini kita harus banyak berkolaborasi dalam menciptakan perkotaan yang layak huni,” tambah Rudianto Lallo.

Selain itu, RL sapaannya berharap musyawarah pembangunan daerah (Musrenbang) RKPD Kota Makassar 2023 diwujudkannya program yang hadir dari aspirasi bawah.

“Musrenbang ini kan musyawarah pembangunan daerah, jadi yang harus diutamakan adalah program-program yang lahir dari bawah. Jadi musrenbang itu kuncinya aspiratif,” kata Rudianto Lallo.

Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM

Politisi Partai NasDem itu menguraikan Musrenbang seharusnya memperhatikan program yang disulkan oleh masyarakat melalui kelurahan. Keresahan masyarakat yang telah dituangkan dalam Musrenbang di tingkat kelurahan dan kecamatan harus diakomodir. Inilah yang digagas secara bersama-sama di forum ini.

“Jadi kita berharap dalam penyusunan program proritas di 2023, program yang dijalankan harus lahir dari level bawah, prioritas di kelurahan yang mau dibangun, itu harus diwujudkan secara bersama-sama,” demikian Rudianto Lallo. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646