0%
logo header
Rabu, 22 Juni 2022 23:52

Hadiri Penamatan TK Sekecamatan Mawasangka, Ini Pesan Ketua TP-PKK Buteng

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Foto bersama Ketua TP-PKK Buteng Ira Willis Kusumadoty setelah kegiatan penamatan TK sekecamatan Mawasangka, Rabu (21/06/2022).
Foto bersama Ketua TP-PKK Buteng Ira Willis Kusumadoty setelah kegiatan penamatan TK sekecamatan Mawasangka, Rabu (21/06/2022).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH – Sebanyak 20 Taman Kanak-kanak (TK) se-Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) menamatkan dan melepas siswanya sebanyak 460 orang untuk tahun ajaran 2021/2022 yang dilaksanakan di Gedung Kesenian Kecamatan Mawasangka, Rabu (21/6/2022).

Kegiatan yang bertemakan: “Mewujudkan Gernerasi yang Cerdas, Ceria dan Berkarakter Mulia” ini dihadiri oleh Ketua TP-PKK Buteng Ira Willis Kesumadoty, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Buteng Abdullah, Camat Mawasangka, Dharma Wanita serta para orang tua siswa dan undangan lainnya.

Ketua TP-PKK Buteng Ira Willis Kesumadoty dalam awal sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada pengurus Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia – Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Kecamatan Mawasangka atas undangannya pada kegiatan tersebut.

Ia menyampaikan tentang pentingnya mewujudkan pendidikan anak usia dini yang berkualitas.

“Seperti kita tahu bahwa usia anak sejak lahir hingga 6 tahun adalah periode emas sehingga perlu diberikan rangsangan pendidikan yang optimal,” terang Ira Willis.

“Disebut perieode emas karena di usia inilah perkembangan otak anak sangat pesat mencapai 80 % maka bisa semua orang tua ibu guru Paud atau pendidikan TK jangan sampai melewatkan atau menyia-nyiakan momen periode emas perkembangan anak-anak kita,” sambungnya.


Pendidikan anak usia dini, jelas Ira Willis, diberikan dalam rangka memandu anak agar tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya.

“Jadi TK yang baik adalah TK yang bisa menghadirkan berbagai wahana permainan dan belajar bagi anak yang bisa merangsang anak berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya,” ucapnya.

Istri orang nomor satu di Buteng itu juga menjelas beberapa ciri-ciri Paud dan TK yang ideal menurut National Association for the Education of Young Children (NAEYC),

“Disebutkan bahwa ciri-ciri yang baik adalah anak-anak menghabiskan
hampir seluruh waktu mereka untuk bermain baik membuat sesuatu ataupun bermain dengan temannya, kemudian lihat catatan di dalam kelas sebab idealnya karya anak-anaklah yang dipajang untuk menghias kelas sehingga anakpun merasa bangga dan bersemangat. Selanjutnya kurikulum juga dapat diadaptasi untuk anak yang lebih tepat belajar,” jelas Ira Willis.

Ira Willis juga berharap agar guru bisa mengetahui latar belakang pengalaman dan kemampuan kesiapan anak berbeda-beda.

“Ingat setiap anak punya cara belajar yang berbeda satu dengan lainnya, kemudian sarana dan prasarana juga menjadi hal yang tidak kalah pentingnya sebab itu nantinya menjadi penunjang pendidikan anak di TK tersebut,” pungkasnya.

Diakhir sambutannya Ira wilis berharap semua itu bisa menjadi motivasi dan inspirasi Paud atau pendidikan TK untuk kedepannya.

“Saya percaya bapak ibu TK akan selalu berupaya untuk menciptakan dan memberi wadah bagi anak-anak kita, dan saya berharap semoga anak-anak kita yang hari ini telah diwisuda bisa menjadi anak-anak cerdas, anak yang berbahagia untuk melangkah kejenjang pendidikan selanjutnya,” tutupnya. (*)

Penulis : Rudi Ard
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646