0%
logo header
Kamis, 05 Mei 2022 11:04

Hilang 24 Jam, Korban Tenggelam di PLTA Koto Panjang Kampar Akhirnya Ditemukan

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Korban tenggelam di DAM PLTA Kota Panjang, Tomy Ritonga (27) dievakuasi. (Ist)
Korban tenggelam di DAM PLTA Kota Panjang, Tomy Ritonga (27) dievakuasi. (Ist)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KAMPAR — Sempat menghilang 24 jam, korban tenggelam di Dam PLTA Koto Panjang, Kabupaten Kampar, Riau akhirnya ditemukan tim gabungan.

Diketahui, korban tenggelam di Dam PLTA Koto Panjang yang berada di dekat Lobang Kolam akhirnya di temukan mengapung di dusun rantau berangin oleh warga yang sedang mencari ikan.

Korban ditemukan oleh Zulfahmi warga desa berangin, Kecamatan Kuok. Korban dari identitasnya bernama Tomy Ritonga (27).

Baca Juga : Puluhan Ruko di Asmat Hangus Dilalap Api, Polisi Selidiki Penyebabnya

Ia ditemukan mengapung di aliran sungai desa Merangin, Rabu (04/05/2022). pada pukul 17.45 WIB.

Korban ditemukan setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih 24 Jam oleh personil Polsek Bangkinang Barat,Polres Kampar, Basarnas, dan Tagana dibantu warga.

Korban ditemukan sekitar 3 kilometer dari korban pertama kali tengelam di bawah Dam PLTA Koto Panjang mendekati lobang lolam desa merangin kecamatan kuok.

Baca Juga : Pria di Sinjai Ditemukan Gantung Diri di Dalam Rumahnya

Saat dikemukakan, korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Kuok untuk dilakukan visum. Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh pihak puskesmas, korban dinyatakan telah meninggal dunia.

“Pukul 19.00 Wib korban dibawa oleh pihak keluarga kerumah duka di flamboyan kecamatan lamatan tapung, ” jelas Kapolres Kampar AKBP Rido Purba melalui Kapolsek Bangkinang Barat IPDA Fariq Akbar, Kamis (05/05/2022).

Rencana dari pihak keluarga, korban akan dikebumikan di pemakaman umum Flamboyan Kecamatan Tapung.

Baca Juga : Penemuan Mayat di Pantai Gegerkan Warga Selayar, Ternyata Nelayan yang Dilaporkan Hilang Jumat Lalu

“Pihak keluarga menerima dengan Ikhlas kepergian korban dan tidak mau dilakukan otopsi, dengan membuat surat pernyataan penolakan dilakukan otopsi, ” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, awal kejadian ini ketika sekira pukul 12.30 WIB korban bersama 3 orang temannya (Saksi) yaitu Putra Sembiring, Junaidi dan Ramadi tiba di lobang lolam desa merangin kecamatan kuok.

Sesampainya di lokasi korban bersama temanya langsung memancing ikan di aliran sungai kampar di bawah Dam PLTA Koto Panjang, tepatnya di dekat lobang kolam desa merangin kecamatan kuok.

Baca Juga : Nelayan di Sikka NTT Tenggelam saat Melaut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Karena tidak juga dapat ikan, 3 orang temanya menyeberangi sungai menuju ke Pulau (Batu) yang berada di tengah sungai, setelah Sampai di dekat Pulau (Batu) tiga orang temannya mendengar korban Tomy Ritonga minta tolong di tengah Sungai.

Selanjutnya teman-temannya berenang ketengah berusaha untuk menyelamatkan korban, namun dikarenakan sama-sama tidak sanggup (kelelahan) tidak bisa membantu dan melihat korban tenggelam di tengah Sungai Kampar.

Lalu para saksi langsung meminta bantuan kepada warga sekitarnya, sekira pikul 14.00 WIB dilakukan pencarian oleh warga setempat di bantu anggota Polsek Bangkinang Barat dengan menggunakan perahu dan mengunakan jaring ikan.

Baca Juga : Nelayan di Sikka NTT Tenggelam saat Melaut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Tidak lama setelah itu, Tim Tagana BPBP Kabupaten Kampar tiba dilokasi (TKP) dan mulai melakukan pencarian menggunakan 1 Unit perahu karet menyisir di seputaran aliran Sungai Kampar.

Pencarian ini dipimpin langsung Kasat Samapta Polres Kampar Akp Dadan Wardan, Kapolsek Bangkinang Barat Ipda Toriq Akbar.S.Tr.K, Dantim Basarnas Pekanbaru Dudi dan 5 irang personil, Ketua Bidang Operasi Tagana Kab.Kampar dan 5 orang personil, personil Polres Kampar Personil Polsek Bangkinnag Barat, pihak keluarga korban dan dibantu oleh warga masyarakat setempat.

Penulis : Wahyu Widodo
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646