REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Organisasi daerah Himpunan Mahasiswa Wangiwangi atau Hipmawangi Makassar merayakan milad Ke-18 tahunnya pada Sabtu (9/3/2024) kemarin.
Acara tersebut digelar di Gedung Dharma Wanita Gowa, Jalan Habibu Kulle, Kota Sungguminasa.
Perayaan milad Hipmawangi Makassar tahun ini mengusung tema Eternal Home atau Rumah Abadi di Tanah Rantau. Kemeriahan milad tersebut diisi dengan berbagai penampilan budaya dari Wakatobi seperti Tarian Balumpa, Mansa’a, dan Tari Pajogi.
Baca Juga : Gandeng Media, Bawaslu Sulsel Perkuat Kinerja Kehumasan Jelang Pilkada Serentak 2024
Adapula penampilan puisi dan musik akustik lagu daerah, yang seluruhnya ditampilkan para anggota Hipmawangi Makassar.
Hipmawangi Makassar merupakan organisasi daerah para mahasiswa dari Pulau Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi. Sejak berdiri, Hipmawangi Makassar telah menaungi ribuan mahasiswa asal Pulau Wangiwangi Wakatobi Sulawesi Tenggara (Sultra) dari berbagai universitas di Kota Makassar.
Ketua Umum Hipmawangi Makassar Gusti Febrizal mengungkapkan, tema yang diusung tersebut memiliki makna harapan Hipmawangi Makassar akan selalu abadi sebagai rumah para anggotanya untuk terus menjadi tempat berkumpul, belajar, dan berkembang bersama di tanah rantau.
Baca Juga : Surya Paloh Imbau Kader NasDem Solid Menangkan Duet ASS-Fatma di Pilgub Sulsel 2024
“Hipmawangi Makassar merupakan organisasi daerah yang menghimpun seluruh pelajar dan mahasiswa dari kepulauan wangi-wangi yang berada di kota Makassar,” ungkapnya, dalam perayaannya, kemarin.
Lanjutnya, Mahasiswa UIN Alauddin Makassar ini mengatakan, sesuai dengan amanah konstitusi Hipmawangi Makassar merupakan tempat untuk para kader-kadernya belajar, berproses dan berkembang.
“Disini pula kami bersilaturahmi antar anggota mulai dari pelajar hingga orang tua,” jelasnya.
Baca Juga : Lewat CSR Penanaman Mangrove di Berbagai Daerah, Yamaha Indonesia Upayakan Reduksi Emisi Karbon
Berbagai persiapan pun telah dilakukan, selama sebulan lamanya untuk memaksimalkan perhelatan milad Hipmawangi Makassar.
Diungkapkan Gusti Febrizal, para pengurus Hipmawangi Makassar juga terus melakukan komunikasi bersama para orang tua kami yang ada di Makassar, guna bisa bersilaturahmi pada malam acara milad.
“Acara ini tentunya dihadiri oleh para orang tua kami yang ada di Makassar, senior-senior kami serta seluruh organisasi-organisasi kedaerahan lain yang tidak hanya berasal dari Sulawesi Tenggara namun juga berasal dari berbagai daerah di Indonesia,” jelasnya.
Baca Juga : Penguatan Produk Hukum Daerah, Bapemperda DPRD Sulsel Hadiri Rakornas di Kaltim
Ia pun berharap, Hipmawangi Makassar bisa terus bertumbuh dan menjadi rumah untuk seluruh mahasiswa Pulau Wangiwangi Wakatobi, Sultra. Termasuk, sambungnya, untuk selalu membawa nilai-nilai budaya dan memperkenalkannya di tanah rantau Kota Daeng.
“Harapan kami dengan terlaksananya milad 18 kali ini, yang pertama semoga milad kali ini akan menjadi momentum bersilaturahmi antara sesama anggota. Mulai dari yang paling junior sampai yang paling senior, dan juga semoga milad kali ini bisa menjadi media promosi budaya Kabupaten Wakatobi untuk makin dikenal oleh orang-orang karena telah menonton berbagai atraksi budaya asli Kabupaten Wakatobi,” jelasnya.
