REPUBLIKNEWS.CO.ID, DEPOK — Kampung Tangguh Jaya (KTJ) RW 011 Perumahan Poin Mas, Kelurahan Rangkepan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok menang dalam lomba Kampung Tangguh Jaya Anti Narkoba,
KTJ Poin Mas dinyatakan menang setelah memenuhi seluruh aspek yang dinilai secara ketat para juri.
Lomba KTJ Anti Narkoba ini digelar Polda Metro Jaya dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-76 Bhayangkara.
Baca Juga : Gudang JNE di Depok Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik
Ketua RW 011 yang sekaligus Ketua KTJ Poin Mas, Wahyudi mengungkapkan, pengurus KTJ serius menyiapkan berbagai program untuk membantu warga dalam menghadapi sebaran Covid-19 dan berbagai masalah sosial.
“Belajar dari pengalaman, keberhasilan menanggulangi Covid-19 ditentukan dari keguyuban warga secara bersama-sama. Kami sudah menyiapkan relawan dan ambulance yang siap 24 jam, juga ada beberapa tabung oksigen dan obat-obatan untuk dimanfaatkan maksimal terutama disaat kritis”, kata Wahyudi di Balai Warga RW 011, Kamis (07/07/2022).
“Gak cuma kesehatan, masalah sosial lainnya juga kami perhatikan betul, seperti membuat ketahanan pangan, keamanan serta anti narkoba. Alhamdulillah, di wilayah kami nol kasus,” ujarnya.
Baca Juga : Tinjau Jalan Tol di Depok, Muhammad Fauzi Ingatkan Dampak Sosial Pembangunan Tol
Wahyudi tak mengira KTJ RW 011 Perumahan Poin Mas, bisa menjadi yang terbaik dari semua KTJ yang ada di wilayah Polda Metro Jaya.
“Menjadi juara pertama dalam lomba KTJ ini tidak pernah kami bayangkan sebelumnya. Sungguh kebahagiaan dan kebanggaan luar biasa buat kami, karena apa yang kami lakukan diapreasiasi Polda Metro Jaya,” ujarnya.
Sebagai juara pertama, mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp 30 juta yang diserahkan langsung oleh Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar di Balai Warga RW 011 Perumahan Poin Mas dan disaksikan sejumlah warga.
Baca Juga : 4 Pelaku Pencurian Modus Gembos Ban di Depok Ditangkap, Kerugian Korban Rp 50 Juta
KTJ RW 011 Perumahan Poin Mas, mengandalkan berbagai program dalam mengikuti lomba ini, antara lain penggunaan aplikasi buatan warga yang disebut “Laga”, pengembangan Bank Sampah, serta pendidikan anak-anak di Rumah Qur’an sebagai basis pengembangan agama sekaligus sosilisasi pencegahan narkoba sejak dini di lingkungan sekitar.
