0%
logo header
Jumat, 28 Oktober 2022 18:13

Jadi Pemateri Kuliah Umum di UNM, Deng Ical Ceritakan Kisahnya Selesaikan Study S-1 Hampir 8 Tahun

Asril Astian
Editor : Asril Astian
Ketua PMI Kota Makassar Syamsu Rizal (deng Ical) saat memberikan Kuliah Umum di hadapan ratusan mahasiswa UNM, Kamis (27/10/2022). (Istimewa)
Ketua PMI Kota Makassar Syamsu Rizal (deng Ical) saat memberikan Kuliah Umum di hadapan ratusan mahasiswa UNM, Kamis (27/10/2022). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar Syamsu Rizal atau Deng Ical, menjadi pemateri dalam kegiatan kuliah umum dalam rangka memperingati “Sumpah Pemuda”.

Kegiatan ini dilaksanakan mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar (UNM), di Convention Half FIP UNM, Jalan Tidung, Kamis (27/10/2022) kemarin.

Di hadapanpuluhan mahasiswa, pria yang akrab disapa Deng Ical ini, ungkap masa-masa dirinya dibangku perkuliahan.

Baca Juga : Deng Ical Dipanggil Khusus JK di Kediaman Pribadi, Ini Instruksinya

Dia menceritakan, perjalanan untuk mendapatkan titel Sarjana S1 tidak seperti dengan mahasiswa lainnya yang hanya menempuh waktu 3 tahun sudah selesai. Sedangkan dirinya harus lebih dari itu untuk mendapatkannya di Unhas.

“Saya kuliah itu 7 tahun 8 bulan untuk dapat sarjana S1 ku. Jadi saya ini mahasiswa hampir biasa-biasa,” ujarnya.

Hal itu disebabkan, pada saat kuliah dirinya mengaku sudah memiliki pekerjaan yang menghasilkan banyak pundi-pundi uang sampai bisa Keluar Negeri, sehingga Kuliah terbengkalai.

Baca Juga : Maju Caleg DPR RI, Deng Ical Perkenalkan Dokter Koboi Sebagai Ketua Tim di Hadapan Relawan

“Saya kuliah 91 dan 94 itu sudah habismi masa kuliahku. Karena diluar kita sudah berbisnis dan Alhamdulilah banyakmi uang kita dapat pada saat itu, dan kemana-mana gampangmi, bahkan keluar Negeri, sampai melupakan kuliah,” ungkapnya.

“Difikirkan kita itu yang penting sudah kita dapatmi ilmunya, sempat muncul kondisi seperti itu. Sudahmi karena tamat meki ilmunya, banyakmi uang ta dan jadi manajer meki juga bahkan direktur dan lainnya. Tapi Alhamdulillah seorang senior datang mencari untuk memaksa saya agar kembali ke Kampus untuk melanjutkan kuliah dan menjadi ketua senat Fakultas.

“Karna pada saat itu 26 tahun tidak ada ketua senat dari Ilmu Komunikasi. Jadi DR. Ida bilang haruski kembali untuk jadi ketua senat. Jadi saya bilang apa mau saya cari kodong?, pergi meki lagi kuliah,” kenang Wakil Wali Kota Makassar 2014-2019 ini.

Baca Juga : Nelayan di Galesong Utara Berharap Deng Ical Terpilih Untuk Perjuangkan Aspirasi

Pada saat itu juga pemilihan langsung dan saya terpilih menjadi ketua senat Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Sospol), dan berlanjut menjadi Ketua Senat Universitas dan selesai itu lupakan kuliah dan kembali berbisnis.

“Dan pada tahun ke tujuh baru saya didatangi oleh Wakil Rektor III. Dan ditanyai bahwa kau ini bikin malu-malu negara dan grup kalau seorang aktivis dan ketua lembaga kemahasiswaan baru tidak selesai kuliahnya. Ampun meka pak tidak tau mka belajar,” katanya.

Dan akhirnya selesai juga skripsiku, meskipun dibantu langsung oleh Wakil Rektor III untuk membuat hotlinenya dan itu saya kembangkan.

Baca Juga : Lewati Hutan yang Gelap, Deng Ical Tetap Hadiri Temu Sibat di Gowa

“Disitu saya mulai paham bahwa membuat skripsi itu gampang sekali, yang penting adaji kemauan dan juga terutama adaji hotlinenya. Saya banyak belajar disitu dan akhirnya saya bikin skripsinya itu kurang lebih 3 hari depan komputer dan selesai (diselesaikan) dengan damai,” tuturnya.

Tapi karena dibantu diselesaikan jadi dirinya mengaku malu. Setelah itu, ia pun mengaku termotivasi untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Selesai itu kemudian ada perasaan kalau nanti ada orang bilang kita ini dibantu selesaikan untuk dapat sarjana S1, dan akhirnya lanjut S2 dan S3. S1 dipakai lanjut S2 dan S2 dilanjut daftar S3 dan alhamdulilah S3 dipakai untuk melamar orang. Tidak pernah di pakai lamar pekerjaan,” kata Deng Ical, yang disambut tawa mahasiswa. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646