REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU TIMUR– Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin menyarankan Dinas Pertanian Luwu Timur untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan qurban jelang Idul Adha 1443 Hijriyah.
Aripin mengatakan, pemeriksaan untuk memastikan apakah hewan yang akan dikurbankan nantinya dalam kondisi sehat dan aman untuk dikonsumsi.
“Ini Idul Adha sudah dekat, hewan kurban perlu diperiksa kesehatannya dan menjamin aman dan sehat untuk dikonsumsi,” kata Aripin, Jumat (1/7/2022).
Baca Juga : Ratusan Warga Binaan Lapas Kotabaru Sambut Idul Adha 1445 Hijriah dengan Khidmat
Menurutnya, Dinas Pertanian Luwu Timur perlu mewaspadai penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan.
PMK atau dikenal juga sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) dan Apthtae Epizooticae adalah penyakit hewan menular bersifat akut yang disebabkan virus.
PMK, penyakit ini dapat menyebar dengan sangat cepat mengikuti arus transportasi daging dan ternak terinfeksi.
Baca Juga : Pesan Sekda Kukar di Idul Adha 1445 Hijriah: Jaga Persatuan dan Kesatuan Umat Islam
“Kalau hewannya tidak sehat dan dikonsumsi masyarakat bisa menjadi soal kemudian hari,” ujar Aripin.
Adapun distribusi hewan ternak yang masuk ke Luwu Timur dari Kabupaten Bone, Siwa , Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Sulawesi tenggara. (*)
