REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menerima Tim Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih dari Komisi Penyelenggaraan Umum (KPU) Kabupaten Gowa, di Rumah Jabatan Bupati Gowa.
Proses tersebut dilakukan langsung Petugas Pemutahiran Data Pemilih (Pantarlih) bersama Ketua KPU Kabupaten Gowa, Fitra Syahdanul bersama jajaran dan Ketua Bawaslu Gowa, Saparuddin bersama jajaran.
Bupati Adnan mengatakan, Coklit ini merupakan salah satu tahapan penting dalam memasuki rangkaian Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang jatuh pada November mendatang.
Baca Juga : Inovasikan Sistem Penyediaan Air Minum, Bupati Gowa Terima Penghargaan PERPAMSI
“Tahapan ini untuk mencocokkan data pemilih sehingga masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya pada Pilkada nanti sesuai dengan hasil Coklit itu,” katanya, usai melakukan coklit, kemarin.
Lebih lanjut, Adnan mengatakan, Pilkada 2024 ini merupakan Pemilihan Kepala Daerah baik Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi maupun Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Wakil Walikota. Sehingga diharapkan pelaksanaannya berjalan dengan aman dan damai di wilayah.
“Termasuk mempertahankan pencapaian Kabupaten Gowa yang sudah tidak masuk lagi dalam zona merah,” katanya lagi.
Baca Juga : Unsa Makassar Gelar Pilmapres 2025, Pemenang Bakal Diutus ke Ajang LLDIKTI IX
Olehnya dirinya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Gowa agar ikut berpartisipasi dalam gerakan coklit ini, dimana petugas pemutakhiran data akan datang secara door to door hingga 24 Juli 2024.
“Ayo sukseskan pencocokan data pemilih ini agar nantinya bisa menggunakan hak pilihnya pada Pilkada serentak yang jatuh pada 27 November,” ajaknya.
Sementara, Ketua KPU Gowa Fitra Syahdanul mengatakan, Coklit ini merupakan Coklit perdana yang dilakukan kepada Bupati Gowa bersama keluarga dan Wakil Bupati Gowa bersama keluarga jelang Pilkada serentak.
Baca Juga : Husniah Paparkan Program Intervensi Masyarakat Miskin Ekstrem di Pertemuan Nasional
Proses tersebut dilakukan oleh petugas Pantarlih KPU yang telah dilantik melalui ketua Pps-nya sebanyak 2.036 orang tersebar di 18 kecamatan.
“Coklit ini adalah pencocokan data pemilih kami cocokkan datanya sesuai dengan data yang kami dapat dari turunan Mendagri bahwa ada hak pilih disini yang dibuktikan melalui KK (kartu keluarga),” katanya.
Dirinya menyebut, saat ini jumlah Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) di Kabupaten Gowa sebanyak 562.088, dimana jumlah tersebut bertambah jika dibandingkan dengan DPT Pemilu yaitu 561.624 pemilih.
Baca Juga : Makassar Kota Peluncuran Pertama, Program Collabonation Indosat Target 10 Ribu Talent AI
Sementara jumlah TPS untuk sementara berjumlah 1.168 atau turun 965 jika dibandingkan dengan Pemilu kemarin yakni 2.133 TPS.
“TPS berkurang karena dulu saat pemilu setiap TPS maksimal 400 pemilih tapi pada Pilkada ini maksimal setiap TPS 600 orang. Sehingga saat ini estimasi jumlah TPS 1.168 meskipun jumlah ini masih bergerak sesuai dengan hasil coklit pada bulan Juli mendatang,” jelasnya.
