0%
logo header
Sabtu, 20 Agustus 2022 12:33

Karnaval Merdeka di Luwu Utara Wujud Indahnya Bertoleransi

Sejumlah tokoh agama berfoto bersama saat Karnaval Medeka Toleransi di Luwu Utara. Sabtu (20/08/2022)
Sejumlah tokoh agama berfoto bersama saat Karnaval Medeka Toleransi di Luwu Utara. Sabtu (20/08/2022)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU UTARA — Toleransi sikap saling menghormati satu sama lain, terutama dalam menyikapi bermacam-macam perbedaan. Perbedaan suku, budaya, agama, sampai dengan kondisi fisik (disabilitas.red).

Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang ramah, penuh toleransi, dan sikap saling menghormati antar penduduknya. Kesadaran toleransi antar unsur yang berbeda dalam masyarakat tercermin dalam Bhinneka Tunggal Ika.

Di Kabupaten Luwu Utara yang juga biasa dijuluki Indonesia mini karena masyarakatnya yang sangat heterogen, semua agama di Indonesia juga ada di Luwu Utara. Begitupun dengan sukunya yang sangat beragam, meski banyak perbedaan masyarakat Kabupaten Luwu Utara yang di pimpin Indah Putri Indriani sebagai bupati hidup berdampingan dengan harmonis.

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani melepas peserta Karnaval Merdeka Toleransi di Lapangan Taman Siswa Masamba. Sabtu (20/08/2022)

Baca Juga : HUT Ke-25 DWP Peringati Hari Ibu, Indah Putri Indriani : Momentum Menghargai Kehadiran Perempuan

Kebersamaan itu juga sangat terasa saat Karnaval Merdeka Toleransi yang digelar oleh Kementrian Agama Kabupaten Luwu Utara. Selain meriah semua perwakilan pemuka agama hadir meramaikan kegiatan itu.

Tidak hanya itu, perwakilan dari berbagai suku menggunakan busana atau pakaian khas suku mereka juga menambah suasana keakraban semakin kental. Ada suku Bali, Rongkong, Bugis, Seko, Rampi. Selain itu, terdapat juga masyarakat Toraja, Makassar dan beberapa suku etnis lainya.

” Bangsa ini dibangun atas keberagaman, tidak dibangun oleh satu suku atau satu agama saja, bangsa ini adalah keberagaman. Perbedaan itu adalah kekuatan, tergantung bagaimana kita mengelolah perbedaan itu untuk menjadi kekuatan yang besar,” kata Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat melepas peserta Karnaval Merdeka Toleransi di lapangan Taman Siswa Masamba. Sabtu (20/08/2022)

Baca Juga : Indah Putri Indriani Kukuhkan 1.840 Pejabat Fungsional

Indah menambahkan, keharmonisan masyarakat juga sangat membantu dalam sektor pembangunan dan kemajuan daerah. Apa lagi jika masyarakat turut berpartisipasi untuk terus menjaga kedamaian dan keharmonisan dan saling menghargai satu sama lain.

” Dari karnaval ini ambil hikmahnya bukan hanya sekedar berjalan, tapi mengambil makna dari berbagai simbol yang ada dan yang terpenting kita terus bergandengan tangan. Mari kita jadikan momentum karnaval merdeka toleransi ini sebagai momentun strategis dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah,” tutup bupati perempuan pertama di Sulsel itu. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646