0%
logo header
Senin, 15 November 2021 17:36

Kejari Palopo Tangkap DPO Kasus Korupsi Petani Jagung

Kepala Kejaksaan Negeri Kota Palopo, Agus Riyanto
Kepala Kejaksaan Negeri Kota Palopo, Agus Riyanto

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PALOPO – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Palopo menangkap Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus korupsi jagung.

Hal itu diumumkan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Palopo Agus Riyanto dalam jumpa persnya, Senin (15/11/2021).

Dia mengatakan, pelaku telah memperkaya diri sendiri. Juga merugikan keuangan negara senilai Rp 1.2 miliar.

Baca Juga : Kajari Palopo Tahan Empat Tersangka Dugaan Kasus Korupsi BOPK PKBM Dinas Pendidikan

Pelaku bernama Baso ini telah mencairkan dana tani Rp 1.2 miliar, namun tidak menyalurkan kepada petani secara utuh.

“Akhirnya pelaku divonis 4 tahun penjara,” jelasnya.

Pelaku yang merupakan Kepala Koperasi di Luwu ini kemudian mengajukan banding dengan status tahanan luar. Saat MA memutuskan penguatan hukumannya, pelaku melarikan diri.

Baca Juga : Kejari Palopo Berikan Penerangan Hukum, Judas Amir: Lurah Jangan Takut

“Terpidana sejak 7 Maret 2021. Lalu melarikan diri tidak diketahui keberadaannya,” jelas Agus Riyanto.

Saat itu, pihak kejaksaan kesulitan mendeteksi beberapa pelaku yang telah mengubah identitas diri menjadi H Baso A Makasau.

Akhirnya setelah bekerjasama dengan Kejaksaan Mamuju, pelaku berhasil ditangkap. Dalam waktu dekat pelaku akan dibawa ke Lapas Makassar.

Baca Juga : Kejari Palopo Berikan Penerangan Hukum, Judas Amir: Lurah Jangan Takut

“Sekarang masih berada di Mamuju, kita akan segera eksekusi di Lapas Makassar,” imbuhnya Agus Riyanto.

Kejahatan yang dilakukan pelaku ini saat masi menjabat sebagai Kepala Koperasi di Desa Pompengan Pantai.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646