0%
logo header
Selasa, 04 Maret 2025 23:02

Kelurahan Lajangiru Jadi Titik Terakhir Reses Edward Horas Untuk Masa Sidang II TA 2024/2025

Rizal
Editor : Rizal
Anggota DPRD Sulsel, Edward Wijaya Horas saat menggelar kegiatan reses di Kelurahan Lajangiru, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Selasa (4/3/2025). (Foto: Istimewa)
Anggota DPRD Sulsel, Edward Wijaya Horas saat menggelar kegiatan reses di Kelurahan Lajangiru, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Selasa (4/3/2025). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Edward Wijaya Horas menutup rangkaian pelaksanaan resesnya untuk masa sidang II tahun anggaran 2024/2025 pada Selasa (4/3/2025). Ia menggelar reses untuk titik ketujuhnya di Kelurahan Lajangiru, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.

Sebelumnya, legislator Fraksi Partai Gerindra DPRD Sulsel itu telah menggelar reses di enam titik kelurahan berbeda lainnya. Masing-masing di Kelurahan Mangasa, Kelurahan Mattoanging, Kelurahan Mamajang Luar, Kelurahan Minasa Upa, Kelurahan Maccini, serta di Kelurahan Ballaparang.

Khusus titik terakhir di Kelurahan Lajangiru ini, antusiasme warga terbilang tinggi. Mereka tampak berbondong-bondong datang menyambut kedatangan Edward Horas.

Baca Juga : Diskominfo-SP Gowa Edukasi Penguatan Keamanan Siber Sistem Perangkat Digital Daerah

Turut hadir perwakilan lurah, para ketua RT/RW, tokoh masyarakat dan pemuda, serta pihak Babinsa dan Binmas setempat. Mereka menyatu di acara tersebut sambil menyampaikan keluh kesahnya di hadapan Edward Horas.

Kali ini, aspirasi yang disampaikan lebih beragam. Warga di Kelurahan Lajangiru meminta perbaikan drainase yang ada di setiap lorong. Drainase yang ada saat ini banyak yang tersumbat sehingga menyebabkan banjir di saat musim penghujan.

“Masyarakat juga meminta pemerintah menjaga stabilitas harga bahan pokok, khususnya di bulan Ramadan hingga perayaan Idul Fitri nantinya. Harga yang stabil tentu akan mempengaruhi daya beli masyarakat kedepannya,” kata Edward Horas.

Baca Juga : Pemkab Gowa dan Baznas Dorong Optimalisasi Penyaluran Zakat Lebih Tepat Sasaran

Sekretaris Komisi A DPRD Sulsel itupun merespons semua keluhan dan aspirasi masyarakat tersebut dengan menjadikan serangkaian hasil reses secara kolektif itu untuk dijadikan referensi dan informasi penting dalam proses dan mekanisme pembahasan perencanaan anggaran bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

“Reses ini memang wadah untuk menampung aspirasi yang kemudian akan diperjuangkan menjadi salah satu kegiatan prioritas dalam pembahasaan APBD mendatang,” tutupnya. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646