REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA — Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kutai Kartanegara (Distransnaker Kukar) kembali mengambil inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan janda di daerah dengan menggelar program pelatihan keterampilan.
“Program ini dirancang untuk memberikan keterampilan baru dan membuka peluang usaha bagi para peserta. Tahun sebelumnya rekornya bagus,” ujar Muhammad Hatta, Plt Kepala Distransnaker Kukar, pada Rabu (20/03/2024).
Hatta menerangkan, kesuksesan pada tahun sebelumnya ialah pelatihan tata boga, menjahit, dan salon kecantikan, Distransnaker Kukar memperluas cakupan programnya. Pada 2023, sekitar 60 janda telah mengikuti pelatihan dan menerima bantuan berupa mesin jahit untuk memulai usaha mereka sendiri.
Baca Juga : Empat Siswa SLB Kukar Melenggang ke O2SN Nasional
“Kami ingin memberikan dukungan kepada para janda untuk bisa mandiri dan meningkatkan pendapatan mereka,” kata Hatta.
Tahun ini, lanjut dia, program pelatihan akan difokuskan di sejumlah kecamatan, dengan menawarkan pelatihan dalam bidang tata boga, servis sepeda motor, serta salon dan barber shop.
“Kami telah melakukan survei di kecamatan-kecamatan untuk memastikan minat dan kebutuhan masyarakat terhadap program pelatihan,” terangnya.
Baca Juga : Bupati Kukar Buka MTQ Antar OPD, ASN Jadi Pelopor Gerakan Mengaji
Hatta menyatakan harapannya agar program pelatihan dapat memberikan dampak positif bagi para peserta dan membawa perubahan yang signifikan dalam peningkatan kesejahteraan mereka.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap mereka dapat memperoleh keterampilan baru yang dapat mereka manfaatkan untuk meningkatkan pendapatan mereka serta kesejahteraan keluarga mereka,” tegasnya.
Dia menambahkan, program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian ekonomi para janda di Kukar. Dengan pelatihan yang relevan dan bantuan peralatan yang diperlukan.
Baca Juga : Kukar Jadi Tujuan Kunjungan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat Dua
“Kami ingin mereka dapat membuka usaha baru atau meningkatkan usaha yang telah ada, sehingga dapat berkontribusi pada perekonomian lokal dan kesejahteraan keluarga mereka,” pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)
