REPUBLIKNEWS.CO.ID,LUWU UTARA — Pemerintah Kabupaten Luwu Utara kembali menggelar gerakan pangan murah. Kegiatan ini sebagai upaya pencegahan inflasi dan HBKN Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H.
Gerakan pangan murah ini yang di gelar di pelataran kantor Dinas Perpustakaan Luwu Utara ini diawali dengan zoom meeting dengan gubernur, walikota dan bupati se Indonesia yang dipimoin langsung oleh Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman. Senin (1/04/2024)
Usain zoom meeting, Indah Putri Indriani memantau langsung kegiatan Gerakan Pangan Murah itu. Bupati perempuan pertama di Sulsel itu juga mengecek langsung harga pangan yang ada, mulai dari beras, cabe merah, cabe kriting, bawang merah, bawang putih, beras, telur, daging dan beberapa pangan lainya.
Baca Juga : SIDAK LUTRA Untuk Tata Kelola Keolahragaan Dan Perencanaan Prestasi Atlet Di Luwu Utara
” Kalau bicara harga beras di pasaran itu masih di harga 17 ribu per kilo kalau di kegiatan ini (Pangan Murah.red) beras premium itu 14 ribu per kilo ” ungkap Indah Putri Indriani.
Melalui kegiatan gerakan pangan murah yang dilakukan secara rutin ini, Indah berharap dapat menahan laju inflasi dan harga pangan dapat lebih terjangkau. Selain itu pemerintah juga terus berupaya untuk terus menjaga pasokan pangan, agar harga dan stok terus stabil.
” karena kalau pasokan tidak banyak pasti harganya akan tinggi begitu pun sebaliknya. Kegiatan ini juga sudah kita gelar di beberapa kecamatan, kalau tidak salah masih ada empat kecamatan lagi yang akan kita gelar gerakan pangan murah ” tutup istri Anggota DPR RI Muhammad Fauzi ini. (*)
