REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pentas seni dan budaya yang ditampilkan dari kolaborasi sejumlah sanggar seni di Kabupaten Gowa berhasil memeriahkan Puncak Hari Jadi Gowa (HJG) Ke-703 Tahun, di Pelataran Kantor Bupati Gowa, Jalan Masjid Raya, Kota Sungguminasa.
Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pariwisata Kabupaten Gowa Ikbal Thiro mengatakan, dalam pentas seni dan budaya ini merupakan kolaborasi tiga sanggar seni yang ada di Kabupaten Gowa. Mulai dari Kalegowa Art, Pusaka Art, dan Karaeng Leo Sero.
“Mereka mempersembahkan pertunjukan seni dan budaya melalui Teater Kolosal Empo Ri Mate’ne,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat, (17/11/2023).
Baca Juga : Awasi Pelaksanaan APBD, Edward Horas Temui Warga Kelurahan Malimongan
Dalam teater kolosal tersebut menampilkan adat pernikahan daerah. Dimana di mulai dari acara lamaran ala adat daerah yang terdiri dari proses pelamaran, appasili, malam pacar atau mappaci’ (korongtigi), selanjutnya assimorong atau kedatangan rombongan pengantin, akad nikah dan appabattu bunting.
Lanjutnya, dalam teater kolosal tersebut juga dimeriahkan pertunjukan Pencak Silat, Paraga, Tari Padduppa, Tari Pepe’- pepe’ yang dibawakan oleh penari dewasa dan cilik, Tunrung Ganrang, dan Kesok Kesok da Sinrilik.
“Pertunjukan ini tentunya sebagai upaya kita dalam mempromosikan kekayaan kebudayaan yang ada di Kabupaten Gowa,” ujar Ikbal.
Baca Juga : Parepare Pertahankan Penghargaan Sebagai Kota Sehat Kategori Tertinggi Swasti Saba Wistara
Sementara, Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin yang hadir dalam perayaan mengatakan, Kabupaten Gowa adalah kabupaten tertua di Sulawesi Selatan dengan memiliki latar belakang sejarah yang cukup panjang. Dimana selain menjadi pemerintahan (kabupaten) sebelumnya Gowa adalah sebuah kerajaan besar.
“Dalam pertunjukan yang dihadirkan tadi merupakan kombinasi antara sejarah masa lalu, hari ini dan masa depan. Demikian kita bersyukur diberi tanah yang begitu subur, masyarakatnya yang memiliki kebudayaan dan karakter yang sangat kuat sebagai hak dasar. Ini menjadi kombinasi alam, manusia dan nilai yang membuat Kabupaten Gowa semakin luar biasa,” katanya.
Dirinya pun berharap, di momen ini pula mampu membangun kolaborasi yang baik antara seluruh daerah di Sulawesi Selatan. Sebab, semuanya punya sinergi, dan tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.
Baca Juga : Lakukan Pengawasan APBD di Maccini Sombala, Edward Horas Harap Peningkatan Ekonomi Masyarakat
“Kita harus maju bersama maju untuk membangun Sulawesi Selatan, apalagi tema yang diangkat pada perayaan Hari Jadi Gowa ini sangat luar biasa, yakni Bersatu untuk Gowa Lebih Maju. Sehingga kami menilai hari ini saatnya kita mengkoneksikan antara daerah, antar negara, hingga peradaban. Sebab Gowa bagian dari Sulsel, bagian dari NKRI, dan bagian dari peradaban,” tegasnya.
Kolaborasi ini juga terlihat dari banyaknya tamu-tamu undangan dari berbagai latar belakang, hingga tokoh-tokoh daerah yang hadir. Salah satunya dari Wakil Bupati Karangasem, Provinsi Bali. Ini menunjukkan bahwa Kabupaten Gowa sangat dikenal dan dihormati.
“Kita harus bangga karena turut hadir dan memberi semangat kepada masyarakat dan Kabupaten Gowa,” kata Bahtiar.
Baca Juga : Kunker Pengawasan APBD, Edward Horas Ajak Warga Jongaya Bersama Kawal Pembangunan
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni berharap, pada perayaan Hari Jadi Gowa tahun ini, Kabupaten Gowa semakin lebih baik. Apalagi dengan adanya dukungan dan kerjasama dari berbagai daerah, salah satunya dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
“Kita lihat dengan hadirnya Bapak Pj Gubernur Sulsel di tengah-tengah kita ini menandakan bahwa beliau sangat memberi support bagi kemajuan Kabupaten Gowa di masa akan datang,” katanya.
