REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di UPTD SDN 3 Kota Parepare, berlangsung semarak. Namun penuh khidmat dan sarat makna dengan hadirnya Ketua Tim Penggerak PKK Parepare sekaligus Ketua Dewan Pembina Majelis Anak Saleh (MAS) Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan membawakan hikmah Maulid.
Peringatan Maulid yang dirangkai pengukuhan pengurus MAS SDN 3 Parepare ini berlangsung di halaman SDN 3 Parepare, Selasa (25/10/2022).
Maulid yang mengusung tema Meneladani Akhlak Rasulullah SAW Sebagai Bekal Membangun Pribadi yang Unggul dan Takwa ini sejalan dengan pesan dan uraian hikmah Maulid yang disampaikan Erna Taufan.
Baca Juga : Pemkot Parepare Tegaskan THR dan Gaji ke-13 Guru Tetap Terbayarkan
Istri Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe ini mengisahkan seorang penulis dan peneliti dari negara Barat menghabiskan umurnya kurang lebih 60 tahun untuk meneliti siapa tokoh paling berpengaruh di dunia dari masa ke masa. “Akhirnya terkumpullah 100 orang yang dinilai paling hebat dan paling berpengaruh di dunia. Dan di antara 100 orang itu, Rasulullah Nabi Muhammad SAW terpilih menjadi orang paling berpengaruh di dunia,” ulas Erna.
Menjadi pertanyaan apa sebab Rasulullah terpilih menjadi tokoh paling berpengaruh sepanjang masa di dunia? “Jawabannya adalah karena ahlak mulia beliau, sifat amanah, jujur, fatonah, tablig dimiliki semua oleh Rasulullah,” ungkap Erat, akronim Erna Taufan.
Karena itu, Erna berpesan jadikan Rasulullah sebagai Uswatun Hasanah. “Beliau contoh yang baik, maka contohi Rasulullah kalau mau selamat (dunia dan akhirat),” ingat Ketua BKMT Parepare ini.
Erna juga memuji sosok Kepala SDN 3 Parepare, Drs Amrihim MPd, yang tetap semangat meski tersisa lima hari akan pensiun menjadi PNS. Alasan itu pula sehingga Erna memaksakan diri untuk hadir meski dalam kondisi belum sepenuhnya fit usai mengikuti banyak kegiatan di antaranya kunjungan ke Sinjai dan Bulukumba dalam rangka Porprov Sulsel, karena dia adalah Ketua Kontingen Parepare. “Begitulah jabatan pasti ada akhirnya, termasuk kita semua kehidupan kita akan berakhir. Semua hanyalah sementara,” kata Erna kembali mengingatkan.
Di samping Erna juga tidak ingin mengecewakan para siswa yang sudah bersusah payah latihan demi tampil mempertunjukkan pementasan religius dan seni pada peringatan Maulid ini.
“Tadi bagus anak-anakku mengajinya. Ini bagus jadi contoh mengaji yang pendek saja asal tahu artinya. Mengaji untuk apa panjang tapi tidak tahu artinya,” ujar Erna.
Baca Juga : Tasming Hamid Lepas Tim Pasar Murah Natal dan Tahun Baru, Salurkan 700 Paket untuk 22 Kelurahan
“Dan ini seperti sebuah keajaiban, karena saya baru dari Sinjai dan Bulukumba. Sudah mau demam dan pilek, tapi Alhamdulillah hari ini saya bisa hadir. Karena alangkah kecewanya anak-anak yang sudah latihan jika saya tidak hadir, maka saya paksakan hadir,” sambung Ketua Dewan Pembina Forum Kajian Cinta Alquran (FKCA) Parepare ini. (Adv)
