REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Peluang pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) memenangkan Pilkada Makassar diyakini semakin terbuka lebar.
Itu terlihat dengan besarnya gelombang dukungan masyarakat dari berbagai kalangan yang semakin massif dan terstruktur jelang putusan Mahkamah Agung (MA) terhadap kasasi yang diajukan KPU Kota Makassar atas sengketa pencalonan Danny Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.
Ditambah lagi keberadaan koalisi parpol yang berjumlah 10 partai kian memuluskan langkah pasangan Pengusaha-Politisi itu mampu memenangkan kontestasi Pilkada yang dihelat sekali lima tahunan tersebut.
Baca Juga : Ikuti Uji Kelayakan di Demokrat Sulsel, Appi Bicara Soal Peluang Dipaketkan dengan ARA
Hal itu terlihat di Kelurahan Panaikang, Kecamatan Panakkukang, Sabtu (14/04/2018) malam.
Dimana masyarakat Panaikang berikrar untuk memilih pasangan Appi-Cicu karena diyakini amanah memimpin Makassar kedepannya.
“Dulu pernah kita dijanjikan soal kesejahteraan masyarakat disini, namun sampai saat ini belum kami rasakan, padahal kami hanya butuh perhatian pemerintah bukan program yang berangan-angan,” kata tokoh masyarakat setempat, Wendy Tikupadang.
Baca Juga : Lies NA dan Appi Kompak Sosialisasi Pencegahan Stunting di Makassar
Wendy menyerukan agar Pilkada Makassar tahun ini masyarakat tidak lagi memilih figur yang ingkar janji serta bermodalkan pencitraan.
“Masyarakat jangan lagi mau dijanji untuk kedua kalinya. Makassar adalah milik Kita bukan milik DIA lagi,” ujarnya dihadapan Munafri.
Kehadiran Appi sapaan akran Munafri Arifuddin di wilayah Panaikang disambut antusias warga, bahkan mereka menginginkan Appi untuk tak hentinya datang kembali.
Baca Juga : Pileg 2024, Golkar Target 10 Kursi di DPRD Makassar
“Kami mau pak Appi terus datang disini, janganki’ kayak walikota lalu yang kurang perhatian,” kata Maryana, warga setempat.
Sementara itu, Appi dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk tak salah memimpin kedepannya.
“Saya mau tanya apa kita mau dipimpin lagi sama pemimpin yang hanya mengumbar janji, olehnya itu pilih sesuai dengan hati nurani dan baru untuk lima tahun kedepan,” ujar Appi.
