REPUBLIKNEWS.CO.ID, Kendari – Anggota DPR RI Ridwan Bae melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (17/02/2021).
Dalam agenda Kunker tersebut, Ridwan Bae yang merupakan Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini, mendatangi Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kendari. Ia juga didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Kendari, Hado Asina.
Saat ditemui awak media, Ridwan mengungkapkan, perihal kedatangannya di Kantor KSOP Kendari yaitu untuk membahas persoalan minimnya jumlah pelabuhan serta Kapal Fery di tengah banyaknya pulau di Bumi Anoa.
“Sultra ini kan 650 Pulau, 80 Pulau berpenghuni, sementara kita hanya memiliki 70 Pelabuhan di tambah 18 Pelabuhan Fery. Yang kita butuhkan sebenarnya 35 Pelabuhan Fery. Persoalan inilah yang kita bicarakan,” tutur politisi Golkar ini.
Dalam pertemuan tersebut juga, lanjut Ridwan, turut hadir Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir untuk membahas tiga hal, pertama persoalan lahan yang ada di Pelabuhan Kota Kendari yang belum diserahkan ke KSOP Kendari, kedua persoalan buruh Pelabuhan Fery Kendari- Konkep yang menyalahi beberapa aturan.
“Di pelabuhan Fery Kendari-Konkep itu harusnya tidak boleh ada aktivitas bongkar muat. Tadi sudah disampaikan oleh Kadis Perhubungan, mungkin akan melakukan pembangunan pelabuhan baru,” tuturnya.
Dan yang ketiga, perseteruan TKBM di Pelabuhan Kendari yang sampai saat ini belum diselesaikan.
“Alhamdulillah tadi Walikota sudah memberikan langkah-langkah konkrit yang akan dilakukan untuk menyelesaikan persoalan tersebut,” jelasnya.
Lebih lanjut, pertemuan tersebut juga diundang seluruh Kantor Otoritas Pelabuhan Penyebrangan (KOPP) di Sultra untuk membicarakan konektivitas antar pelabuhan baik lokal maupun regional.
Sementara itu, Kepala KSOP Kendari, Rushan Muhammad ST. MM mengatakan, setelah melakukan pertemuan dengan Ridwan Bae, pihaknya akan mengambil langkah-langkah mengatasi kendala fasilitas pelabuhan yang sudah dibangun.
“Nanti kita carikan langkah-langkah penyelesain dan selanjutnya untuk pengembangannya, agar fasilitas terpenuhi secara keseluruhan termasuk konektivitas antar pelabuhan,” tuturnya.
Lanjutnya, berdasarkan hasil pertemuan dengan Ridwan Bae, KSOP Kendari akan membuat rekapitulasi, kemudian diajukan ke Kementerian Perhubungan.
“Melalui Ridwan Bae kita akan ajukan Kepada Kementerian Perhubungan,” pungkasnya. (Akbar Tanjung)
Regional 25 Juli 2024 18:32
