REPUBLIKNEWS.CO.ID, KENDARI — Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan kegiatan launching pembangunan simpul transportasi darat khususnya pembangunan terminal type A Puuwatu, pembangunan pelabuhan penyebrangan Kaledupa-tomia-binongko di KSPN Wakatobi dan Siompu-Kadatua di Kab. Buton Selatan, Sabtu (19/09/2020).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Dirjen Perhubungan Darat dan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae.
Dalam sambutannya, Gubernur Sultra Ali Mazi menyampaikan bahwa pembangunan simpul transportasi khususnya transportasi darat merupakan misi 4 pembangunan daerah Sultra yang termuat dalam RPJMD Sultra.
“Itu semua sesuai dengan Perda Sultra Nomor 9 Tahun 2018 yakni membangun kemitraan antara pemerintah, swasta dan masyarakat dalam menciptakan daya saing wilayah,” tuturnya.
Lanjut, Ali Mazi juga menyebut konsep pembangunan tersebut dengan nama strategi Gerbarata (Gerakan percepatan/pemerataan pembangunan daratan dan kepulauan).
“Ini adalah strategi yang kami pilih untuk segera menciptakan konektivitas wilayah Sultra yang termasuk salah satu provinsi berciri kepulauan di Indonesia,” lanjutnya.
Seperti diketahui, lanjutnya, bahwa selama ini Sultra belum pernah memiliki terminal type A, maka dengan dengan adanya pembangunan tersebut dapat menjadikan Prov. Sultra sebagai provinsi terdepan dalam penataan simpul transportasi darat di Indonesia Timur.
“Dalam 2 tahun terakhir kami baru dapat merealisasikan pembangunan 9 terminal type B yakni terminal baruga di Kota Kendari, terminal lokologou di Kota Bau-Bau, terminal larumbalangi di Kab. Kolaka, terminal awainalu di pusat ibukota Kolaka Timur, terminal sangi-sangi di Kolaka Timur, Labuan Bajo di Buton Utara, terminal Lombe di Buton Tengah, terminal Lacaria di Kolaka Utara, terminal Rahabanga di Konawe, sementara Kota Raha bupatinya masih mengusulkan lokasinya disamping pelabuhan nusantara,” tuturnya.
Saat ini Pemerintah Provinsi Sultra juga sedang merancang pelabuhan penyebrangan Kendari-Wawonii yang tidak hanya melayani antar kabupaten tetapi juga akan melayani antar provinsi (Sultra-Sulteng).
Lebih lanjut, Ali Mazi memaparkan bajwa dalam konteks peningkatan keselamatan transportasi darat pemprov juga memberikan perhatian pada jalan di Provinsi Sultra dengan menerbitkan kendaraan over dimensi dan over loading. (Akbar Tanjung)
Regional 25 Juli 2024 18:32
