0%
logo header
Minggu, 26 April 2020 21:31

Legislator Sultra Ali Mardan Minta Pemkab Tutup Akses Keluar-Masuk Buteng

Anggota DPRD Sultra, Ali Mardan.
Anggota DPRD Sultra, Ali Mardan.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH – Untuk mencegah penyebaran Covid-19 (Virus Corona), Anggota DPRD Sulawesi Tenggara Ali Mardan, meminta Pemda Kabupaten Buton Tengah menutup seluruh akses keluar masuk ke Buteng, baik melalui Laut maupun Darat.

Hal tersebut disampaikan Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, melalui saluran telepon seluler kepada republiknews.co.id, Minggu (26/04/2020), setelah mendapat kabar terkini wilayah Kota Baubau sudah 2 orang positif covid-19 dan Kabupaten Muna 7 orang.

Rull, Ali Mardan mengatakan, untuk mencegah Covid-19 lebih baik semua akses laut maupun lain sebagainya ditutup, yang beroperasi hanya pengambilan Logistik berupa Sembako dan BBM.

Baca Juga : Kolaborasi “Jaga Bersama”, Siapkan Tenaga Komunikator Imunisasi Serviks Bagi Anak

“Saya kira hal-hal yang mengenai pencegahan Covid-19 semua akses laut dan lain sebagainya diberhentikan dulu, dan yang ada hanya pengambilan sembako, pengambilan bensin atau BBM,” jelasnya.

Menurutnya, hal ini dilakukan untuk menjangkau kerja Tim Satgas Covid-19 Buteng, karena apabila hanya mengurangi jadwal akses dan jumlah penumpang itu tidak berdampak untuk mengurangi orang masuk ke buton Tengah.

Ia melanjutkan, Satgas Covid-19 juga pasti takut jika alat perlengkapan ya g mereka gunakan kurang maksimal.

Baca Juga : Jaringan Tanpa Lelet Permudah Pekerjaan di Dunia Digital

“Tidak ada yang molau barani juga pertaruhkan nyawanya dengan wabah Virus Corona ini, jika 1 saja yang lolos maka akan bisa mewakili ribuan yang terjangkit,” imbuhnya.

Rull menyebutkan, berbicara tentang penghematan anggaran, dengan adanya anggaran Rp 11 miliar, lalu tidak ada jalur keluar masuk ke wilayah Buteng berarti anggaran tersebut bisa juga digunakan untuk keperluan yang lain. (Novaldin Asman)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646