0%
logo header
Senin, 15 Agustus 2022 16:47

LPSK Setujui Status Justice Collaborator Bharada E

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo. (Ist)
Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo. (Ist)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyatakan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E memenuhi syarat untuk mendapat perlindungan sebagai justice collaborator dalam kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

“Bharada E memang memenuhi syarat sebagai justice collaborator,” ujar Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo kepada wartawan di kantor LPSK, Jakarta Timur, Senin (14/08/2022).

Persetujuan ini, lanjut Hasto, didasari penilaian bahwa Bharada E bukan merupakan pelaku utama kasus pembunuhan Brigadir J. “Yang bersangkutan (Bharada E) bukan pelaku utama,” ucapnya.

Baca Juga : Limpahkan Berkas Tahap Dua Kasus Ferdy Sambo, Kejagung Tegaskan Tidak Bisa Disuap

“Yang kedua yang bersangkutan menyatakan kesediaannya untuk memberikan informasi kepada penegak hukum tentang berbagai fakta berbagai kejadian di mana dia terlibat sebagai pelaku tindak pidana,” imbuhnya.

Menurut Hasto, Bharada E menembak Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J karena perintah atasannya Irjen Pol Ferdy Sambo. Dia menyebut peran yang bersangkutan dalam kasus ini kecil.

Penulis : Wahyu Widodo
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646