0%
logo header
Kamis, 02 Juni 2022 20:03

Majukan Daerah, Sulbar Perlu Kebijakan Khusus dari Pusat

Gubernur Sulbar Akmal Malik, saat saat menghadiri Rapat Koordinasi Pembinaan Hubungan Pusat dan Daerah dalam Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kerjasama Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri RI dan Balitbangda Sulbar di Gedung PKK Sulbar, Kamis 02/06/2022). (Istimewa)
Gubernur Sulbar Akmal Malik, saat saat menghadiri Rapat Koordinasi Pembinaan Hubungan Pusat dan Daerah dalam Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kerjasama Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri RI dan Balitbangda Sulbar di Gedung PKK Sulbar, Kamis 02/06/2022). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAMUJU — Sulbar berbeda dengan daerah lain, sehingga dibutuhkan kebijakan khusus dari pusat untuk mempercepat pembangunan di Provinsi ke 33 di Indonesia ini.

Begitu disampaikan Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik saat memberikan sambutan sekaligus membuka Rapat Koordinasi Pembinaan Hubungan Pusat dan Daerah dalam Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kerjasama Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri RI dan Balitbangda Sulbar di Gedung PKK Sulbar, Kamis 02/06/2022).

Menurut Akmal, selama ini pusat menerapkan kebijakan simetris ke Sulbar, dengan kata lain  Sulbar digeneralisasi atau diperlakukan sama dengan provinsi-provinsi lainnya. Sementara Sulbar belum siap untuk itu.

Baca Juga : Pencanangan Pengukuran dan Intervensi Stunting di Kaltim, Menuju Generasi Sehat dan Produktif

“Kami berharap agar memandang Sulbar tidak sama dengan daerah lain,” ujar Akmal.

Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri Eko Prasetyanto menyampaikan, kegiatan tersebut dilaksanakan guna mempererat hubungan kerja sama antara pusat dan daerah, Instansi vertikal serta swasta.

Dengan begitu kedepan dapat merealisasikan berbagai strategi kebijakan serta meningkatkan kinerja pemda dan pelayanan publik secara optimal.

Baca Juga : PLN Sigap Jaga Pasokan Listrik Tanpa Kedip Saat Kunjungan Wapres RI di Sulbar

“Kita harus bekerja sama dengan peran akademisi, ataupun dengan pihak ketiga bahkan dengan media dan masyarakat luas. Ini tantangan yang perlu kita lakukan,” ungkapnya. (*)

Penulis : Fathir
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646