REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79 Tahun mengambil tema “Ekonomi Biru, Indonesia Maju”.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan memaknai tema peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini sebagai upaya dalam mendorong keberlanjutan pembangunan sebagai bagian kunci kemajuan daerah. Tema yang diambil pada tahun ini merupakan seruan untuk membangun fondasi yang kokoh bagi masa depan. Salah satunya melalui keberlanjutan pembangunan.
“Salah satu arti tema ini yakni Ibu Kota Baru, Transisi Kepemimpinan Presiden Baru, dan Indonesia Maju. Jadi kalau kita lihat dari tiga tema ini sudah berkesesuaian dengan momentum yang akan kita hadapi beberapa bulan kedepan,” katanya, usai memimpin Upacara Kemerdekaan RI Ke-79, di Halangan Upacara Kantor Bupati Gowa, Sabtu, (18/08/2024).
Baca Juga : Seto-Kiki Beri Atensi untuk Kesejahteraan Guru Mengaji di Makassar
Lanjut Adnan, salah satunya pada pagelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 pada 27 November 2024 mendatang. Sebab, dalam Pilkada ini memang yang dibutuhkan adalah keberlanjutan pembangunan.
“Mudah-mudahan melalui momentum kemerdekaan ini kita semua yang akan menjadi calon baik bupati, walikota maupun gubernur itu betul-betul mampu merumuskan visi dan misi dalam keberlanjutan pembangunan,” terangnya.
Apalagi di 2025 telah disusun Rencana Jangka Panjang Pembangunan (RJPP) di 2025-2045, yang diharapkan bagaimana kepala daerah dalam menyusun visi misi mampu memperhatikan RPJP yang ada. Sehingga terjadi singkronisasi antara pembangunan di pusat, provinsi maupun kabupaten.
Baca Juga : Natsir Ali Ajak Pelaku UMKM Manfaatkan Momentum Harkopnas di Selayar
“Karena itu kita berharap kedepan keberlanjutan pembangunan demi mendukung IKN itulah yang menjadi prioritas utama dalam momentum Kemerdekaan RI,” harap Adnan.
Sementara, salah satu anggota Paskibraka, Nurhayati Putri (16) mengaku dirinya bersama anggota lainnya telah latihan sebaik mungkin sehingga upacara pengibaran maupun saat penurunan nanti hasil dari kerja keras itu.
“Alhamdulillah kita sudah latihan selama Agustus ini, semoga semuanya lancar sampai upacara penurunan,” harap SMA Madania.
