REPUBLIKNEWS.CO.ID, BANJARBARU — Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXIX di Kalimantan Selatan dimulai dengan registrasi ulang peserta yang dilaksanakan di Asrama Haji Syamsuddin Noor, Kota Banjarbaru, pada Senin (10/10/2022) malam.
Ditemui di Asrama Haji Syamsuddin Noor, Kasubdit Lembaga Tilawah dan Musabaqah Al-Qur’an dan Al-Hadits Kemenag, Rijal Ahmad Rangkuty menjelaskan, registrasi ulang merupakan salah satu proses terpenting dalam MTQ Nasional. Dia menyebut proses ini dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital.
“Sebanyak 1.676 calon peserta dari 34 provinsi mulai melakukan registrasi ulang malam ini, Senin (10/10/22) sampai Selasa (11/10/22) malam. Semua data dicek satu per satu,” ungkap Rijal dalam siaran persnya kepada Republiknews.co.id.
Baca Juga : Paguyuban Peternak Ayam Kampung Banua Berikan Pelatihan Anak PAUD Terpadu Alam di Rindam VI/Mulawarman
Menurut Rijal, verifikasi dilaksanakan dengan mencocokkan data calon peserta yang didaftarkan sebelumnya pada aplikasi e-MTQ. “Verifikasinya dengan menempelkan sidik jari pada finger print, lalu semua data terbaca,” ucap pria yang hafal 30 juz Al-Qur’an itu.
Terjadwal melakukan registrasi ulang pada Senin (10/10/22) malam sebanyak 8 provinsi, meliputi Sumatera Barat (Sumbar), Nusa Tenggara Barat (NTB), Sumatera Utara (Sumut), Kalimantan Timur (Kaltim), Maluku, Jawa Timur (Jatim), dan Sulawesi Tenggara (Sultra). Rijal menjelaskan, meja registrasi dibagi ke dalam 8 bagian sesuai cabang musabaqah.
“Penggunaan teknologi merupakan bagian dari implementasi Transformasi Digital (TD) yang menjadi program prioritas Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Kita akan terus melakukan perbaikan hingga seluruh peserta yang terlibat dalam MTQ sahih datanya,” pungkasnya. (*)
