REPUBLIKNEWS.CO.ID, PALOPO – Pekan ini Kota Palopo dihebohkan dengan informasi adanya campuran daging tikus dalam mie ayam.
Informasi yang beredar dimedia social seorang pelanggan menemukan kepala tikus dan ekornya.
Viralnya kabar tersebut membuat pemilik warung makan mie ayam merasa dirugikan. Sehingga menyebabkan warung miliknya itu tutup selama beberapa hari.
Baca Juga : Oknum ASN Palopo Terlapor Minta Puluhan Juta Rupiah ke CPNS Sudah Diperiksa Polisi
Langkah hukumpun ditempuh oleh pemilik rumah makan mie ayam ini. Dirinya melaporkan dugaan fitnah itu ke Mapolres Palopo Jl Opu To Sappaile, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sabtu (21/8/2021).
Kasat Reskrim Polres Palopo Andi Aris Abu Bakar yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, baru-baru ini pemilik warung dating dan melaporkan hal itu.
“Barusan tadi melapor yang punya rumah makan. Perkembangan berikutnya akan kita samapaikan ke pihak pelapor,” jelasnya.
Baca Juga : Polisi Lidik Pejabat Palopo yang Terlapor Minta Uang Puluhan Juta ke CPNS Lulus
Andi Aris menjelaskan, yang dilaporkan oleh pemilik warung makan itu adalah media social yang diduga pertama kali menyebarkan informasi terkait kandungan tikus dalam mie ayam miliknya.
Media social itu memuat beberapa video yang memperlihatkan mie ayam dengan campuran kepala tikus dan ekornya.
