0%
logo header
Sabtu, 18 Juni 2022 14:25

Naoemi Octarina Kunjungi Rumah Gizi Gampong Geuceu Komplek di Banda Aceh

Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan Naoemi Octarina, saat mengunjungi Rumah Gizi Gampong di Banda Aceh, Rabu (15/06/2022). (Istimewa)
Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan Naoemi Octarina, saat mengunjungi Rumah Gizi Gampong di Banda Aceh, Rabu (15/06/2022). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BANDA ACEH – Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Naoemi Octarina, didampingi sejumlah pengurus, mengunjungi Rumah Gizi Gampong Geuceu Komplek di Banda Aceh, Rabu (15/06/2022). Kedatangan Bunda PAUD Sulsel ini untuk mempelajari inovasi Pemerintah Provinsi Aceh dalam penanganan stunting.

“Kami disini ingin melihat dan mendengarkan langsung bagaimana proses penanganan stunting. Termasuk keberadaan rumah gizi ini,” kata Naoemi.

Ia pun turut menjelaskan mengenai kondisi penanganan stunting yang dilaksanakan PKK Sulsel. Dimana pada tahun 2018, angka stunting di Sulsel berada di urutan keempat tertinggi di Indonesia. Kemudian di tahun 2019, berkat kerja PKK dan stakeholder terkait berhasil keluar dari 10 tertinggi.

Baca Juga : Antusias Sambut Kedatangan Sofha Marwah, Bupati Luwu Utara Siap Kawal Program PKK Sulsel

“Kami bersinergi dengan OPD terkait, karena sudah ada Peraturan Mendagri agar semua program OPD didalamnya harus masuk dan disinergikan dengan program PKK,” ungkapnya.

Gubernur Sulsel selaku Pembina PKK, kata Naoemi, juga senantiasa mengingatkan agar program PKK disinergikan dengan RKPD Pemprov Sulsel.

“Tahun 2021 kemarin, angka stunting kita menurun 9,08 persen, sangat signifikan berkat kinerja PKK,” imbuhnya.

Baca Juga : Sofha Marwah Hadiri Rakornas TP PKK se-Indonesia, Bahas Soal Stunting hingga Narkoba

Naoemi berharap, melalui berbagai upaya yang dilakukan, termasuk dengan kedatangan ke Provinsi Aceh, bisa melakukan intervensi terhadap penanganan stunting. “Kami di Sulsel juga ada program minum tablet tambah darah untuk remaja puteri setiap hari Jumat, tujuannya agar ketika mereka menikah dan hamil, tidak melahirkan anak stunting,” jelasnya.

Diketahui juga sebelum mendatangi Rumah Gizi, Ketua PKK Sulsel beserta para pengurus juga mengunjungi pusat kerajinan pembuatan produk anyaman dari bahan dasar batang pohon bilie di daerah Aceh Besar Provinsi Aceh. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646