REPUBLIKNEWS.CO.ID, ALOR – Seorang nelayan asal Desa Ombay, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), terjebak hingga terseret oleh pusaran arus air laut.
Detik-detik penyelamatan nelayan yang diketahui bernama Fransisco Waang (38) ini pun sangat dramatis yang dilakukan oleh T8im Sar.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, I Putu Sudayana dalam keterangan resminya menjelaskan bahwa, pada Senin (18/04) sekitar pukul 13.25 Wita, Tim Sar gabungan melihat seorang nelayan yang terseret arus pusaran perairan Ombay bersama perahu yang ditumpanginya.
Baca Juga : Pelaku Kawin Tangkap di Sumba Barat Daya NTT Berhasil Dibekuk Polisi
Saat itu, tim SAR gabungan sedang melaksanakan operasi SAR hari ke tiga terhadap seorang warga Desa Bama yang melompat dari perahu.
“Tak tunggu waktu lama, tim SAR gabungan langsung bergeser kearah korban (Fransisco Waang) untuk melakukan penyelamatan dengan menggunakan RIB 400 PK Pos SAR Alor. Syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Penyayang, pada pukul 13.30 WITA, korban berhasil dievakuasi keluar dair pusaran arus dengan selamat dan dibawa kembali ke Desa Ombay,” terang I Putu Sudayana, Rabu (20/04/2022).
Pelaksanaan penyelamatan terhadap korban, kata I Putu Sudayana, tidaklah mudah terlebih karena arus di perairan Ombay sangat kuat.
Baca Juga : Di Timor Tengah Utara, Menteri PPPA Ingatan Pencehgaan Tindak Pidana Perdagangan Orang
Selaku Sar Mission Coordinator, Putu mengapresiasi penuh kinerja Tim Sar gabungan yang begitu cepat dan tepat melaksanakan penyelamatan.
“semoga pelaksanaan pperasi SAR terhadap Saudara Fransisco oleh tim SAR gabungan mendapat pahala yang baik oleh Tuhan Yang Maha Penyayang,” ujarnya.
Dia juga berharap agar tim SAR gabungan dapat menemukan Dedy Yaferius, nelayan lainnya yang berasal dari Desa Bama yang sejak empat hari yang lalu mengalami man over board.
Baca Juga : Nelayan di Sikka NTT Tenggelam saat Melaut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian
“Dimana korban melompat dari perahunya di perairan Desa Bama Kabupaten Alor,” ungkap I Putu Sudayana. (*)
