0%
logo header
Senin, 03 Oktober 2022 20:49

Operasi Zebra 2022, Kapolres Soppeng Minta Anggotanya Lebih Humanis

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Kapolres Soppeng, AKBP Santiadjie Kartasasmita mengenakan pita kepada personil Lalu Lintas Polres Soppeng, Senin 3 Oktober 2022. (Ist)
Kapolres Soppeng, AKBP Santiadjie Kartasasmita mengenakan pita kepada personil Lalu Lintas Polres Soppeng, Senin 3 Oktober 2022. (Ist)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SOPPENG — Apel gelar pasukan operasi zebra tahun 2022 digelar dihalaman Polres Soppeng, Senin (03/10/2022).

Operasi Zebra 2022 kali ini mengangkat tema Tertib berlalu lintas guna mewujudkan Kamseltibcar lantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran lalu lintas) yang presisi.

Kapolres Soppeng AKBP Santiadjie Kartasasmita membacakan sambutan Kapolda Sulsel menyebutkan Korlantas Polri selaku unsur pelaksana tugas pokok Polri di bidang Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran lalu lintas senantiasa berupaya untuk melakukan berbagai inovasi dan terobosan khususnya dalam penyelenggaraan pelayanan publik Polri dibidang lalu lintas sebagai perwujudan  E-Policing dalam fungsi lalu lintas (Road safety policing).

Baca Juga : Belajar Pengembangan Sapi Perah, Bupati Soppeng Kunjungi Pasuruan Jawa Timur

Sambungnya, Polri telah menetapkan kalender operasi Kepolisian dibidang lalu lintas yang rutin dilaksanakan setiap tahun, operasi zebra tahun 2022 merupakan operasi cipta kondisi Kamseltibcar lantas menjelang Natal dan tahun baru 2023 dengan mengutamakan cara bertindak Preemtif dan Prefentif serta didukung pola Gakkum lantas secara electronik dengan menggunakan Etle statis dan mobile bersifat teguran serta tidak diperkenankan melaksanakan Gakkum lantas secara stasioner.

“Berlangsung selama 14 hari, Polda Sulsel tetapkan 7 sasaran perioritas,” Imbuh Santiadjie.

Orang nomor satu di Kepolisian Resort Soppeng itu mengharapkan dalam penanganan pelanggaran dilakukan secara persuasif, humanis dengan memberi tindakan teguran tertulis kepada pelanggar dan laksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi secara masif dan simultan kepada seluruh lapisan masyarakat tentang disiplin dalam berlalu lintas.

Baca Juga : LHP LKPD Tahun 2023, Soppeng Raih WTP ke-10

“Diharapkan  operasi zebra tahun 2022 dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas pada ruas jalan blackspot, trouble spot serta dapat memanimalisir fatalitas korban laka lantas,” Harap Santiadjie.

” Saya tekankan, dalam melaksanakan tugas dilapangan utamakan faktor keamanan dan keselamatan dan hindari tindakan yang menjadi pemicu meningkatnya distrist sosial kepada Polri, lakukan tugas Kepolisian secara profesional, prosedural dan terbuka dengan cara persuasif dan humanis,” tambahnya menutup.

Berikut sasaran prioritas penegak Hukum pada pelanggaran yang dapat menyebabkan terjadinya fatalitas korban berat yaitu Pengemudi/pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara, Pengemudi/pengendara yang masih dibawah umur, Pengendara motor yang berboncengan lebih 1 orang dan pelanggaran over dimensi atau over loading, Pengemudi/pengendara yang tidak menggunakan sabuk pengaman dan pengendara yang tidak menggunakan helm standar.

Baca Juga : Gotong Royong, Wabup Soppeng Hadir di Tengah Masyarakat

Pengemudi/pengendara motor dalam pengaruh atau konsumsi minuman beralkohol, Pengemudi/pengendara motor yang melawan arus dan Pengemudi/pengendara motor yang melebihi batas kecepatan.

Apel gelar pasukan OPS Zebra 2022 disaksikan Wabup Soppeng Ir.Lutfi Halide, Ketua DPRD, Para Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama Watansoppeng, Kasat Pol PP & Damkar, Kadis Perhubungan serta para pejabat perwira jajaran Polres Soppeng.

Penulis : Yusuf
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646