REPUBLIKNEWS.CO.ID.SOPPENG — Pemerintah Kabupaten Soppeng menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama forkopimda, Kades/Lurah dan Camat dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana alam.
Rakor tersebut yang dipimpin oleh Wakil Bupati Soppeng Lutfi Halide. Ia menyampaikan bahwa analisa BMKG Soppeng berada di Hidrologi basah dan di Kabupaten Soppeng terdapat 3 Kecamatan yang rawan ketika musim hujan yakni Kecamatan Marioriwawo, Marioriawa dan Lalabata.
” Tiga Kecamatan ini ada yang terjadi banjir dan ada yang terjadi longsor, Ungkapnya.
Baca Juga : Usung Tema ‘Panning’, Peluncuran Tahapan Pilkada Soppeng Berlangsung Meriah
” Kami butuh informasi dari Dinas PU PR Soppeng, bulan berapa kira-kira pekerjaan semua selesai, Ungkapnya lagi.
Lanjut Lutfi Halide bahwa daerahnya berada di Hidrologi basah maka kita selalu standbay dilapangan sehingga kita selalu bertatap muka sehingga tidak ada dusta diantara kita.
” Kades/Lurah dan Camat jangan ada tinggalkan tempat tanpa ijin dari pimpinan karena jangan sampai ada kejadian diwilayahnya baru dicari, Tegas Lutfi Halide.
Baca Juga : Bupati Soppeng Kembali Mutasi Kepala OPD, Berikut Daftarnya
Sementara, Sekda Soppeng Andi Tenri Sessu menyimpulkan bahwa dalam rakor yang digelar beberapa menjadi perhatian bersama diantaranya setiap ada bencana hadir semua, ketersediaan perlengkapan penanggulangan bencana siap digunakan serta diperlukan kerja bersama.
” Ada group yang sudah dibuat dan didalam group tersebut tujuannya untuk mengkoordinasikan semua keadaan kalau ada yang darurat, Imbuh Sekda Soppeng.
