REPUBLIKNEWS.CO.ID, WAKATOBI – Bupati Wakatobi Sulawesi Tenggara, H. Haliana bersama General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi tenggara, Sulawesi barat (Sulselbar), Moch Andy Adchaminoerdin, akhirnya menandatangani dokumen Perjanjian Kerjasama (PKS) penyalaan listrik 24 jam untuk Pulau Kaledupa dan Binongko.
Kegiatan itu berlangsung di Pulau Kaledupa, Kamis (9/02/2023).
PKS yang dilakukan, terkait pengoperasian aset mesin genset, travo, dan peralatan pendukungnya milik Pemda Wakatobi untuk mengoperasikan listrik 24 jam pada PLTD Ambeua, Pulau Kaledupa dan PLTD Binongko di Binongko.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi Ajak Masyarakat Sulut Jaga Habitat Macaca Nigra
Bupati Wakatobi, H. Haliana mengatakan bahwa dalam upaya menyalakan listrik 24 jam Kaledupa dan Binongko ini, Pemda mengalokasikan APBD Wakatobi 2023 senilai Rp 21 Miliar untuk pengadaan mesin genset.
“Ini merupakan doa masyarakat Wakatobi. Saya juga menyampaikan terimakasih kepada DPRD Wakatobi yang telah menyelesaikan dan menuntaskan serta mengesahkan pembahasan APBD Wakatobi 2023,” tutur Haliana dalam acara itu.
Anggota DPRD Wakatobi Fraksi PDI Perjuangan, Mayana menyampaikan, PKS ini adalah upaya membantu dan mewujudkan harapan masyarakat Wakatobi khususnya Kaledupa dan Binongko untuk penerangan listrik 24 jam.
Baca Juga : Kolaborasi PLN dan BPN Gorontalo Berhasil Amankan 17 Aset Negara
Sementara itu General Manager PT PLN Unit Induk Distributor Sulselbar, Moch Andy Adchaminoerdin mengungkapkan, PLN selaku BUMN melakukan transformasi dan berkomitmen penuh menghadirkan terang di seluruh negara serta menjadi bagian dalam perjuangan membangun Indonesia untuk terus bergerak maju menjadi lebih baik. (*)
