REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Pemkot Makassar bersama Forkopimda se Makassar menggelar Salat Subuh Berjemaah di Anjungan Pantai Losari, Jumat (29/12/2023). Semua elemen Forkopimda menyatu, mengonsolidasi keimanan jelang akhir tahun 2023 ini.
Puluhan ribu masyarakat Kota Makassar pun turut hadir. Kumandang zikir dan salawat pun menggema. Nuansa harmoni dari berbagai elemen masyarakat terlihat.
Semua khusyuk, khidmat melantunkan ayat suci mengingat Sang Pencipta. Seluruh peserta merenung, merefleksi diri, kinerja sepanjang tahun ini.
Baca Juga : Gandeng Media, Bawaslu Sulsel Perkuat Kinerja Kehumasan Jelang Pilkada Serentak 2024
Berbagai unsur forkopimda hadir, dari Kapolrestabes Makassar Mokhamad Ngajib, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Zakat Nasional Achmad Sudrajat, Ustadz Das’ad Latif, Ketua MUI Sulsel, Ketua Baznas Sulsel, Ketua Baznas Makassar, Ketua DPRD Makassar, Kapolres Pelabuhan, Dandim Makassar, Kajari Makassar, dan seluruh pimpinan dan pengurus Ormas Islam turut hadir.
Kekompakan begitu nampak. Rasa persatuan di antara para pimpinan se Makassar ini menunjukkan kekuatan optimisme menuju Kota Makassar yang Resilient dengan Pertumbuhan yang Inklusif pada 2024.
“Tamu yang hadir luar biasa. Menandakan kekompakan membangun Kota Makassar,” kata Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto di sela-sela sambutannya.
Baca Juga : Surya Paloh Imbau Kader NasDem Solid Menangkan Duet ASS-Fatma di Pilgub Sulsel 2024
Dari situ juga terlihat bahwa dari survei terakhir yang dipaparkan dalam Refleksi Akhir Tahun 2023 menunjukkan indeks kebahagiaan masyarakat Makassar di angka 89,2 persen.
“Hal itu menandakan masyarakat merasa senang dan aman tinggal di Kota Makassar. Capaian ini juga naik, pasalnya sebelumnya 70 persen,” tambah Danny.
Gerakan Makassar Salat Subuh Berjemaah ini katanya, sudah menjadi rutinitas Pemkot Makassar. Diharapkan kedepannya program ini terus dilanjutkan untuk menguatkan keimanan warga Makassar. (*)
