Wakil Bupati Gowa dua periode ini memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Denassa yang mampu menggaungkan pelestarian lingkungan hidup dari kampung yang berjarak sekitar 19 kilometer dari Sungguminasa, Ibukota Kabupaten Gowa.
“Selain melakukan konservasi alam, Denassa juga aktif untuk mengedukasi dan menggerakkan masyarakat agar lebih memiliki kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan,” terangnya.
Ia menyebutkan, selain Dennasa ada banyak tokoh dan komunitas pelestari lingkungan yang saat ini juga didampingi oleh Pemerintah Kabupaten Gowa.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
“Komunitas yang lain juga banyak didampingi, tapi untuk pengusulan Kalpataru baru RHD ini. Yang lain baru sampai pada tahap Program Kampung Iklim (ProKLim),” katanya.
Ia juga berharap agar lebih banyak lagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Gowa yang ikut melestarikan lingkungan hidup agar keanekaragaman hayati dapat terus terjaga.
Sementara Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar juga berpesan bahwa lingkungan hidup dan seisinya merupakan aset bangsa yang harus terus dijaga kelestariannya.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
Ia menyampaikan, selain untuk menggunakan dan memanfaatkan alam untuk kesejahteraan masyarakat banyak, melestarikan alam juga adalah hal yang penting untuk dilakukan.
“Penghargaan Kalpataru ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi kepeloporan dan ketokohan dalam melakukan berbagai upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup secara berkelanjutan,” tutupnya. (Rhy)