REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAYAPURA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menembaki sebuah pesawat kargo milik Asian One Air saat mendarat di Bandara Aminggaru Distrik Ilaga Kabupaten Puncak Papua, Jumat (12/05/2022).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, menerangkan suara tembakan terdengar di sekitar Bandara Aminggaru Ilaga.
“Iya tadi pagi ada suara tembakan terdengar di sekitar Bandara Ilaga dimana saat itu proses pengamanan evakuasi korban penembakan KKB akan diterbangkan menuju Kabupaten Mimika,” terang Musthofa Kamal.
Baca Juga : TNI Buru Komplotan OPM, Pelaku Penyerangan Patroli Kamtibmas di Paniai Papua Tengah
Musthofa Kamal mengungkapkan suara tembakan tersebut terdengar saat Pesawat yang membawa jenazah korban (sopir truk) telah take off menuju Timika, disusul 2 pesawat lainnya yang akan take off juga menuju Kabupaten Mimika.
Jenazah korban sopir truk meninggal sebelumnya juga diduga korban penembakan oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua ini.
“Saat kejadian aktivitas bandara berjalan dan personel yang melakukan pengamanan evakuasi jenazah korban penembakan KKB masih berada di Bandara,” ungkapnya.
Baca Juga : Diturunkan Paksa Dari Ambulans, Jenazah Lukas Enembe Diarak Berjalan Kaki Oleh Ribuan Warga Papua
Setelah ketiga pesawat take off menuju Kabupaten Mimika, lanjut Musthofa Kamal, terdapat pesawat kargo yang hendak mendarat di bandara namun ketika pilot menerima informasi bahwa terdapat suara tembakan di area sekitar bandara, Pilot memutuskan untuk membatalkan landing pesawat kargo tersebut.
“Saat kejadian personel yang masih berada di bandara langsung mencari sumber tembakan tersebut dan untuk pesawat kargo batal mendarat,” jelas Kamal.
Musthofa Kamal memastikan situasi keamanan saat ini di sekitar Bandara Aminggaru Ilaga sudah aman dan kondusif.
Baca Juga : Lukas Enembe Tutup Usia, Masyarakat Papua Diminta Tak Buat Kekacauan
“Pasca terdengar tembakan situasi di bandara Ilaga aman dan kondusif, aktifitas penerbangan berjalan dengan normal,” tutup Musthofa Kamal.