Tak hanya itu, ungkap Haris, sesuai arahan bapak Bupati Sinjai agar program pengembangan budidaya ikan di kabupaten sinjai terus dilakukan melalui pengembangan bibit unggul ikan tawar, laut dan payau.
“Jadi pengembangan bibit unggul tersebut melalui pengadaan bibit yang tersertifikasi SNI berupa bibit ikan sebanyak 325 ribu ekor dan program itu telah terealisasi ditahun 2018 dan 2019 serta pembebasan lahan terkendala harga tanah dari pemilik lahan yang tidak pasti,” tambahnya.
Sementara program pengadaan bibit unggul kwalitas eksport bagi pelaku usaha budidaya perikanan laut dan tambak mencapai ratusan jutaan ekor dan bibit rumput laut sebanyak puluhan ton hingga tahun 2021.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
“Bantuan pengembangan bibit ikan ditahun 2018 dan 2019 sebanyak 525.000 ekor ekor, tahun selanjutnya benur 327 ribu ekor dan bibit ikan dan rumput laut 5 ton serta 355 ribu lebih bibit ikan dan 8 ton rumput laut tahun 2021 untuk para kelompok dan nelayan,” kuncinya.
Haris berharap mudah-mudahan visi misi Bupati Andi Seto di Dinas perikanan terus terealisasi dan dapat bermanfaat untuk para kelompok dan nelayan di Sinjai. (Anto)
