REPUBLIKNEWS.CO.ID, NUNUKAN — Ratusan warga di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kaltara) menggelar pengibaran bendera merah putih sepanjang 10 kilometer di perairan perbatasan Indonesia – Malaysia. Pengibaran bendera dilakukan dengan cara menari bendera menggunakan 150 kapal nelayan.
“Alhamdulillah pengibaran bendera merah putih sepanjang 10 kilometer di perairan perbatasan negara hari ini berhasil kami laksanakan,” jelas Dansatgas Mar Ambalat, Kapten Mar Andreas Parsaulian Manalu, Rabu (17/2022).
Pembentangan bendera merah putih sepanjang 10 KM ini melibatkan masyarakat Sebatik, nelayan, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Nunukan, anggota Pramuka, dan mahasiswa. Kegiatan itu dilakukan usai melaksanakan upacara kemerdekaan RI ke-77.
Baca Juga : Dibunuh Ibu Tiri, Bocah di Nunukan Ditemukan Tewas Mengenaskan
“Pembentangan bendera merah putih dimulai dari jembatan Pos AL, Sebatik Timur Kemudian menyusuri Perairan Tanjung Aru hingga ke Sungai Bajo dengan menggunakan 150 kapal nelayan,” terangnya.
Andreas menerangkan, selain pengibaran bendera, di saat yang sama anggota TNI AU melaksanakan pengibaran bendera di bawah air Perairan Karang Unarang.
“Kemudian saat bersamaan nanti dari TNI AU melaksanakan upacara bendera di bawah air, ini memecahkan rekor karena di lakukan di 77 spot, dari Sabang sampai Merauke,” kata Andreas.
Baca Juga : Polisi Berhasil Tangkap Pria Pembunuh Wanita Dalam Karung-Terbakar di Nunukan
Di hari kemerdekaan ini pihaknya memastikan keamanan di wilayah perbatasan dengan melaksanakan tugas pokok, salah satunya dengan melaksanakan patroli secara berkala.
“Dalam melakukan tugas pokok, kami mengedepankan operasi teritorial dan selalu bersinergi berbaur dengan masyarakat dengan demikian TNI sebagai bagian dari rakyat dan siap melindungi perbatasan untuk masyarakat di lokasi perbatasan ini,” pungkasnya. (*)