REPUBLIKNEWS.CO.ID, WAKATOBI — Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Eliati Haliana resmi membuka festival wowine tahun 2023 di Marina Togo Mowondu Wangi-wangi, Jumat (04/08/2023) kemarin.
Acara ini akan berlangsung 3 tiga hari yakni tanggal 4 Agustus hingga 6 Agustus 2023.
Eliati mengatakan, festival wowine tentang kisah spirit para wanita maritim Wakatobi masa lalu yang tumbuh dibesarkan dengan nuansa alam kultural yang keras, bercucuran keringat, dan bahkan tidak jarang dengan deraian air mata. Wanita Wakatobi, menjalani hari-hari kodrat perempuan dengan suami ataupun ayah yang menghabiskan hampir sebagian besar waktunya di lautan.
Baca Juga : Srikandi Tangguh PLN Lalui Segala Tantangan Wujudkan Listrik Berkeadilan di Sulselrabar
“Mulai dari sebagai pasukan pertahanan laut di wilayah timur pada era kesultanan ataupun menjadi nelayan, pelaut ulung, hingga perantau yang mengadu nasib ke negeri seberang,” kisah Eliati membacakan sambutannya.
Bahkan sebelum R.A Kartini menasionalkan emansipasi perempuan Indonesia, sambung dia, wanita di empat gugusan Pulau ini bahkan telah mengambil peran suami mereka dalam keluarga.
“Menjadikan karakter yang utuh, yang begitu mempesona dalam kemandirian, tidak hanya matang secara emosional, ulet dalam bekerja, namun juga mahir merawat rindu,” sambungnya.
Baca Juga : Safari Ramadan di Pulau Tomia, Bupati Haliana Serahkan Bantuan Pembangunan Masjid Ratusan Juta
Ia berharap, bahwa kekuatan wanita maritim masa lalu mendorong inspirasi generasi milenial Wakatobi. Khususnya para wanita diera kompleksitas tantangan global hari ini agar bisa setara dengan laki-laki.
“Diera milenial saat ini tentunya spirit ini kita bangkitkan lagi. Sebagai wowine maritim Wakatobi, tidak hanya berperan sebagai pendamping suami yang hanya berpangku tangan menunggu suami pulang, tetapi lebih bisa kepada pelaku utama untuk ketahanan keluarga dan mengisi segala bidang baik dalam bidang ekonomi, bidang politik, maupun sosial budaya,” ajaknya.
Mewakili Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara, Kepala UPTD Destinasi Wisata Kawasan Terpadu, La Ode Aliudin mengatakan, festival wowine 2023 menjadi momentum kekuatan wanita maritim Sultra khususnya di Wakatobi. “Dalam mengambil peran strategis dalam kolaborasi dan aksi bersama demi kemajuan budaya dan daerah,” terangnya.
Baca Juga : Gandeng Baznas, Bupati Haliana Serahkan Bantu Beras Kepada Lansia di Pulau Tomia
Pada kesempatan ini, ia berharap agar festival wowine dijadikan event tahunan untuk menguatkan posisi Wakatobi sebagai top ten destinasi pariwisata nasional. “Selain itu Apresiasi kami kepada kementerian pariwisata Indonesia melalui dana pendukungan di festival wowine kali ini. Dan tentu acara ini tidak akan terlaksana tanpa dukungan Pemda Wakatobi dan seluruh pemangku kepentingan termasuk instansi teknis dan komunitas di Wakatobi,” pintanya. (*)
