REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU TIMUR- Dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melakukan Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi Covid-19 yang diikuti unsur Forkopimda, Kamis (10/03/2022) malam.
Rapat koordinasi dipimpin langsung Bupati Luwu Timur, H. Budiman didampingi Kapolres Luwu Timur, AKBP. Silvester Mangombo Marusaha Simamora, Kepala Kejaksaan Negeri Luwu Timur, Muhammad Zubair, dan Danramil 1403-15/Malili, Capt. Inf. Dahlan serta Sekda, H. Bahri Suli, Wakalpores, staf ahli dan kepala OPD di Aula Rujab Bupati. Sementara Camat, Kapolsek, Babinsa, kepala Puskesmas dan kepala desa mengikuti secara virtual.
Dalam kata pengantarnya, Bupati Luwu Timur mengatakan bahwa, rapat koordinasi yang dilaksanakan hari ini membahas terkait Covid-19 khususnya pelaksanaan vaksinasi yang cukup baik. Olehnya itu, Ia berharap capaian yang baik ini semakin terus ditingkatkan hingga maret ini bisa selesai sampai booster.
Baca Juga : Cakupan Vaksinasi Booster Digenjot BINDA Sulsel di Toraja Utara
Sementara Kapolres Luwu Timur, AKBP. Silvester MM. Simamora yang diberikan kesempatan menyampaikan perkembangan percepatan vaksinasi di Kabupaten Luwu Timur mengungkapkan, berdasarkan data pertanggal 09 Maret 2022 dari KPCPEN, Luwu Timur masih berada di posisi ke-6 percepatan vaksinasi dengan angka 91,55 persen.
“Namun jika secara manualnya, kita sudah di angka 92-93 persen. Saya ucapkan terima kasih buat teman-teman semua yang ada dilapangan, mulai dari Camat, Danramil, Kapolsek, dan Kepala Desa yang membantu proses vaksinasi ini,” kata Kapolres.
Tetapi untuk vaksin dosis kedua, Luwu Timur berada di posisi kedua di bawah Pare-Pare. “Saya optimis semua ini bisa kita capai,” tegas Silvester.
Baca Juga : Pj Bupati Ultimatum ASN Pemkab Buteng yang Belum Vaksin
Oleh karena itu, Kapolres Lutim berharap vaksinasi ini tetap disosialisasikan kepada masyarakat bahwa kedepan Covid ini tidak lagi dijadikan pandemi tetapi menjadi endemi.
“Ini terbukti dengan adanya keputusan bahwa orang yang sudah vaksin ketiga (booster) tidak perlu lagi PCR atau SWAB test jika ingin naik pesawat. Jadi masyarakat harus mengetahui hal tersebut bahwa vaksin itu benar-benar bermanfaat,” pesan Kapolres. (*)
