REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa terus melakukan upaya dalam membantu pemerintah daerah sebagai mitra kerja dalam melaksanakan pembangunan.
Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan mengatakan, salah satu pencapaian yang berhasil diraih PKK Gowa dalam membantu pemerintah ada menekan angka pravelensi stunting.
“Pertama adalah potensi dalam penanganan stunting. Kita punya posyandu aktif yang dibina dan ditangani secara terintegrasi yang mana akhirnya angka stunting di Kabupaten Gowa bisa turun dengan angka signifikan,” katanya saat menerima kunjungan Tim Supervisi Monitoring Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (02/12/2021).
Baca Juga : PLN Dorong Pengembangan Usaha Petani Perempuan di Barru
Ia mengungkapkan, untuk angka prevalensi stunting, Kabupaten Gowa diganjar prestasi pada peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-49 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan sebagai kabupaten dengan penurunan angka stunting tertinggi dari 24 kabupaten dan kota se-Sulsel. Selain itu, pada saat yang sama TP PKK Kabupaten Gowa juga berhasil meraih Juara 1 untuk kategori Video Edukasi dan Promosi Penurunan Angka Stunting.
“Gerakan ini merupakan bagian dari proses pembangunan yang tumbuh dari bawah dan dari masyarakat untuk masyarakat melalui kegiatan 10 program pokok PKK yang secara simultan terus dilaksanakan dari tingkat desa dan kelurahan hingga kabupaten,” terang Priska.
Kemudian dalam penanganan Covid-19, TP PKK Kabupaten Gowa juga telah melaksanakan vaksinasi massal di 18 kecamatan secara serentak pada kebut vaksin 29 September 2021, yang juga mendapatkan penghargaan sebagai jumlah cakupan vaksin tertinggi se-Sulsel.
Baca Juga : Pemkab Gowa Libatkan Peran Stakeholder Dalam Penanganan Sampah Plastik
“Kemudian kita juga mencanangkan vaksinasi bagi ibu hamil yang bekerja sama dengan beberapa stakeholder terkait, serta sosialisasi pentingnya vaksinasi bagi ibu hamil,” tuturnya.
Dengan rasio gini Kabupaten Gowa pada 2020 sebesar 0,345, maka dalam rangka mengedukasi masyarakat di Kabupaten Gowa, tentunya diperlukan pendekatan pendekatan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu, TP PKK Kabupaten Gowa juga melakukan edukasi melalui Podcast yang diselenggerakan beberapa waktu lalu.
“Ini kita mengadakan edukasi tentang pentingnya pemberian ASI bagi bayi untuk pencegahan stunting, kemudian kita juga melakukan edukasi dan sosialisasi dengan konselor laktasi agar para kader posyandu di Kabupaten Gowa juga dapat menyelesaikan masalah – masalah terkait permasalahan ibu menyusui,” tambahnya.
Baca Juga : Kadivmin Kanwil Kemenkumham Sulsel Ajak Pegawai Beri Pelayanan Terbaik Menuju Pembangunan ZI
Lanjut Priska, Kabupaten Gowa ini juga menjadi kabupaten pertama yang mempunyai tes kompetensi kader posyandu untuk tetap menjaga kualitas pelayanan di setiap posyandu yang ada di Kabupaten Gowa.
“Melalui kegiatan SMEP ini, kami berharap dapat memperoleh pembinaan serta masukan yang berguna di dalam upaya peningkatan serta memicu kami dalam menggali dan mengembangkan potensi kami pada masa yang akan datang,” terangnya. (Rhy)
