REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Gowa terus mendorong bagaimana tata kelola pemerintahan di tingkat desa dapat terus maksimal.
Upaya ini pun dilakukan dengan memberikan pelatihan peningkatan kapasitas kepada para kepala desa yang ada. Salah satunya dengan melaksanakan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Aparat Desa Se-Kabupaten Gowa Tahun 2022, di Gedung D’Bollo Sungguminasa.
Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni mengatakan, peningkatan kapasitas tersebut sebagai upaya pembinaan perangkat desa agar bisa menjalankan roda pemerintahan dengan baik.
Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak
Menurutnya, agar desa dapat melaksanakan tata pemerintahan dengan baik, maka pembinaan pemerintahan desa sangat penting dilakukan.
“Karenanya melalui pembinaan yang terus menurus akan menambah pengetahuan dan keterampilan bagi aparat desa. Sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan desa dapat terlaksana secara efektif dan efisien,” katanya saat menghadiri kegiatan, kemarin.
Apalagi menurut Abd Rauf, penyelenggaraan pemerintahan termasuk pemerintah di desa dari waktu ke waktu semakin menuntut tanggung jawab yang lebih besar dari segenap jajaran aparatur. Ini sejalan dengan perkembangan kemajuan dan aspirasi masyarakat serta kebutuhan dan harapan-harapan masyarakat untuk selalu diperhatikan dalam kebijakan pemerintah.
Baca Juga : 66 Kepala Desa di Gowa Dapat Perpanjangan Masa Jabatan
Dengan demikian pemerintah, khususnya pemerintah desa sebagai pemerintah terdepan harus dapat menangkap perkembangan dinamika aspirasi masyarakat desa.
“Termasuk merespon dengan baik, sensitif, serius serta rajin dalam mengembangkan pembaharuan manajemen dengan sasaran akhir yaitu peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Ia berharap, melalui pelatihan ini, pemerintah desa dapat meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan pemahaman, guna mendukung pemerintahan desa yang semakin baik. Apalagi, keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan desa, sangat ditentukan oleh peran aparatur desa yaitu kepala desa dan aparat desa.
Baca Juga : Bawaslu dan KPU Gowa Koordinasikan Data Pemilih di Wilayah Divif 3 Kostrad
“Karena kepala desa lah beserta aparatnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan mengetahui dinamika yang berkembang di tengah-tengah masyarakat. Makanya saya berharap agar seluruh peserta mengikuti kegiatan ini dengan bersungguh-sungguh dan memperhatikan materi yang disampaikan,” harapnya.
Sementara Kepala Dinas PMD Kabupaten Gowa Muh Basir mengatakan, dalam pelatihan ini diberikan pengetahuan terkait pengelolaan keuangan, yaitu mekanisme dan proses-proses mulai dari pencairan hingga pelaporan dan materi hubungan kerja antara pemerintah desa, kecamatan dengan mitra kerja.
“Kita berharap pemerintahan desa jauh lebih baik mengelola sistem pemerintahannya. Mulai dari cara pengelolaan, perencanaannya. Bagaimana cara pelaksanaan kegiatannya harus sesuai dengan prosedur dan aturan yang ada,” ujarnya.
Baca Juga : 67.827 Anak di Kabupaten Gowa Wajib Imunisasi Polio
Dalam pelatihan tersebut, di hadiri sekitar 138 peserta. Terdiri dari 121 kepala desa dan 17 camat.
