REPUBLIKNEWS.CO.ID, TANGERANG — Beredar video perekrutan pegawai baru aviasi Lion Air group yang membludak. Tampak calon pelamar berpakaian rapih menggunakan kemeja putih.
Kapolsek Neglasari Kompol Putra Pratama mengatakan, rekrutmen pegawai baru itu terjadi di kantor Lion Operation Center, Neglasari, Tangerang.
Ia menyebut, ribuan pelamar saat itu tengah melamar posisi porter dan ground handling atau pasasi.
Baca Juga : Taspen Properti Launching Hunian Nyaman Aspena Residence di Tangerang
Anggota dari Polsek Neglasari Polres Metro Tangerang Kota akhirnya membubarkan proses rekrutmen pegawai yang dilakukan pihak Lion Air Group di kantor Lion Operation Center, Neglasari, Kota Tangerang, hari ini Sabtu (16/04/2022).
Hal ini disebabkan aktivitas rekrutmen tersebut menimbulkan kerumunan serta kemacetan parah di wilayah setempat.
Selain itu, kegiatan rekrutmen yang dihadiri ribuan calon pekerja itu dilakukan tanpa ada pemberitahuan sama sekali baik ke kepolisian maupun petugas kecamatan sampai dengan RW serta RT.
Baca Juga : Empat Anggota Polisi di Kota Tangerang Diberhentikan Dengan Tidak Hormat, Ini Sebabnya
“Proses rekrutmen pegawai kita hentikan karena sangat tidak kondusif. Hal itu menimbulkan kerumunan parah, serta kemacetan,” ujar Kapolsek Neglasari Kompol Putra Pratama.
“Ditambah, tidak ada koordinasi. Sehingga tidak ada rapat persiapan dengan baik,” tambahnya.
Lebih jauh dirinya mengatakan yang tidak kondusif itu telah terjadi pada pukul 09.00 WIB, dan akhirnya diperintahkan dihentikan.
Baca Juga : Pencuri Uang dan Emas Spesialis Rumah Kosong di Tangerang Ditangkap, Tersangka Kenal Korban
Yakni diganti ke hari lain dengan perencanaan yang lebih baik atau dilaksanakan secara online.
“Akhirnya diperintahkan untuk acara dihentikan. Diganti ke hari lain dengan perencanaan yang lebih baik atau dilaksanakan secara online,” jelasnya.
Putra menyebut, manajemen Lion Air akan dipanggil Satgas Covid-19 kecamatan Neglasari terkait kegiatan ini.
Baca Juga : Gagal Nyalip, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk
“Kegiatan ini dilakukan tanpa ada pemberitahuan sama sekali baik ke Polsek Neglasari ataupun ke perangkat kecamatan sampai dengan RW dan RT. Sehingga tidak ada rapat persiapan dengan baik,” tutup Putra. (*)
