0%
logo header
Minggu, 07 Januari 2024 11:22

PPP Diprediksi Lolos ke Senayan, Amir Uskara Yakin Bisa Tembus 6 Persen

Rizal
Editor : Rizal
Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara. (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara. (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diprediksi tetap lolos ambang batas parlemen (PT) dengan perolehan suara minimal 4 persen pada Pemilu 2024. Itu terpotret dari survei Lembaga Survei Pusat Polling (Puspoll) Indonesia.

Puspoll merilis hasil survei terbaru yang menyoroti elektabilitas partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024, periode Desember 2023. PPP dalam survei itu menjadi partai terakhir yang lolos ambang batas.

Berdasarkan survei Puspoll, PDIP tetap memimpin di peringkat pertama dalam elektabilitas parpol, diikuti oleh Partai Gerindra dan Golkar.

Baca Juga : Gandeng Media, Bawaslu Sulsel Perkuat Kinerja Kehumasan Jelang Pilkada Serentak 2024

“Dalam elektabilitas partai papan atas, PDIP, Gerindra, dan Golkar masih mendominasi. Sedangkan di papan tengah, terdapat PKB, PKS, dan NasDem,” ungkap Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia, Muslimin Tanja dalam rilis surveinya belum lama ini.

Pusat Polling Indonesia melaksanakan survei nasional mengenai preferensi politik masyarakat mulai 11 hingga 18 Desember 2024 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Survei ini melibatkan 1.220 responden yang tersebar di 34 provinsi.

Metode pengambilan sampel menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error sekitar ± 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden yang berpartisipasi memiliki usia minimum 17 tahun atau telah memenuhi syarat sebagai pemilih.

Baca Juga : Surya Paloh Imbau Kader NasDem Solid Menangkan Duet ASS-Fatma di Pilgub Sulsel 2024

Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara bersyukur atas survei dari lembaga survei Pusat Polling.

“Syukur kita masuk dalam survei untuk partai yang lolos parlementery treshold,” katanya, Rabu (3/1/2024) lalu.

Amir Uskara menyampaikan selama ini PPP tak pernah diunggulkan namun selalu masuk dalam parlemen.

Baca Juga : Lewat CSR Penanaman Mangrove di Berbagai Daerah, Yamaha Indonesia Upayakan Reduksi Emisi Karbon

“Pemilu 2014 dan 2019 PPP selalu tidak diunggulkan namun karena kita memang bekerja maka selalu lokos. Pemilu kali ini pun kami yakin lolos karena kami kompak pada Pemilu 2024 ini,” katanya.

Berbeda dengan Pemilu 2014 dan 2019, di mana PPP dirundung masalah perpecahan internal.

Insyaallah dengan kemampuan kader kita maka PPP bisa memaksimalkan kembali mesin partai untuk capai 6 persen di Pemilu 2024,” demikian Amir Uskara. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646