REPUBLIKNEWS.CO.ID, BAUBAU — Pemerintah Kota Baubau berencana akan menutup sementara akses keluar dan masuk di Kota Baubau, melalui Bandara Betoambari dan Pelabuhan Murhum. Itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 atau yang lebih dikenal dengan sebutan Virus Corona.
Namun hal tersebut tidak bisa langsung dilakukan oleh Pemerintah Kota Baubau.
“Untuk hal ini (penutupan sementara Bandara dan Pelabuhan), kita tidak bisa langsung ambil tindakan karena ini bukan kewenangan kita (Pemkot Baubau),” kata Walikota Baubau, AS Tamrin, usai memimpin rapat strategis, membahas langkah pencegahan dan penanganan Covid-19, di Aula Kantor Walikota Baubau, Sabtu (28/03/2020) kemarin.
Baca Juga : 251 Mahasiswa Unsa Makassar Wisuda, Didorong Bersaing di Era Digital
AS Tamrin mengatakan, ini ia lakukan sebagai bentuk keseriusan Pemkot Baubau dalam memutuskan rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Baubau dan sekitarnya.
“Kalau penutupan seperti tempat hiburan, itu adalah kewenangan Pemkot Baubau. Tapi ini yang ditutup adalah Bandara dan Pelabuhan, tentu ini kita menyurat ke Kementrian Perhubunga karena meraka yang punya kewenangan,” ujar Walikota dua periode itu.
Meskipun begitu, lanjutnya, dalam surat yang dikirimkan Pemkot Baubau menyampaikan alasan agar kementrian perhubungan dapat memberikan petunjuk untuk penutupan sementara Pelabuhan dan Bandara.
Baca Juga : Perempuan Ikut Terlibat di Program Digital Indosat Camp
“Baubau adalah daerah transit kapal dari barat ke timur dan dari timur ke barat, jadi Kota Baubau ini sangat terbuka, nah ini kita warga baubau sangat rentan terkena virus Corona. Padahal, arahan dari pemerintah pusat agar kita menghindari tempat-tempat keramaian apalagi yang menjadi daerah transit,” tuturnya. (Muh Hafiz)