REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI — Warga Jalan Sunu, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, melakukan aksi membuang sampah di tengah jalan dan membentangkan sejumlah alat peraga bertuliskan “Aku Diabaikan Pemerintah” dan “Hati-hati Aku di Jalan Menunggu Bupatiku”.
Aksi protes itu dilakukan dikarenakan sampah yang berada di depan rumah miliknya tak diangkut oleh petugas kebersihan. Bahkan, petugas kebersihan hanya melewati sampah rumah tangga itu.
Warga setempat, Ahmad Alimuddin merasa kecewa dan sedih melihat tindakan petugas kebersihan dengan menggunakan armada mobil terkesan membiarkan sampah kami tak diangkut.
Baca Juga : Reses di Sinjai, Warga Curhat Soal Sarana Pertanian ke Anggota DPRD Sulsel Gerindra
“Kekecewaan itu kami lampiaskan bersama warga dengan bentuk protes membuang sampah ditengah jalan dan membentangkan alat peraga bertuliskan hati-hati aku di jalan menunggu Bupati ku,” ujarnya kepada republiknews.co.id,
Selasa (04/07/2023).
Ahmad Alimuddin yang biasa disapa puang Jetto menceritakan tindakan petugas kebersihan (3/7/2023) kemarin, saat mengangkut sampah warga di Jalan Sunu, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara namun saat petugas kebersihan datang, sampah miliknya dilewati dan terkesan memilih sampah yang akan diangkut.
“Petugas kebersihan memilih-milih hanya sampah kering yang mau diangkut. Dan kejadian ini bukan hanya sekali, tetapi sering terjadi dibeberapa tempat,” ungkapnya.
Baca Juga : Reses di Sinjai, H. Patudangi Azis Serap Aspirasi Masyarakat soal Retribusi TPI Lappa
Menurut Alimuddin, sampah yang dibuang di tengah jalan sebagai bentuk protes telah diangkut oleh petugas kebersihan. Meski sempat beradu argumen dengan pengawas lapangan.
“Sampahnya sudah bersih dan telah diangkut petugas karena viral di media sosial,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sinjai, Andi Sofyan Sabirin menjelaskan bahwa sampah di Jalan Sunu selalu diangkut. Hanya saja, petugas tidak mengangkut yang ada dalam peti gabus karena berisi campuran tanah.
Baca Juga : Sekda Bahas Hilirisasi di Musrenbang Kecamatan Sinjai Timur
Sedangkan sampah yang dihambur di tengah jalan tadi adalah sampah baru yang dikeluarkan oleh warga.
“Sudah clear, permasalahan sudah diselesaikan tadi oleh petugas kami dengan warga,” pungkasnya. (*)
