REPUBLIKNEWS.CO.ID, SOPPENG — Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak mengingatkan masyarakat ketika musim panen tiba agar tidak langsung menjual seluruh hasil panennya, mengingat inflasi saat ini tidak menentu.
Hal tersebut disampaikan Bupati dua periode itu pada kegiatan patok batas bidang tanah di Kelurahan Salokaraja Soppeng, Jumat (03/02/2023).
” Saya ingatkan, jangan langsung dijual semua hasil panen padinya, Ungkapnya.
Baca Juga : Tertinggi di Sulsel, Pemkot Parepare Tak Berdaya Tekan Inflasi, Tembus 2.22 persen
Dikatakan bahwa sesuai informasi yang diterima dari Bank bahwa masyarakat Soppeng saat ini lebih banyak yang menarik uangnya di Bank.
” Ini perlu kita waspadai mengingat situasi saat ini tidak menentu,” Kata Kaswadi.
” Saya harap aparat kepolisian dan TNI Disoppeng untuk memantau pedagang-pedagang dari luar yang mempengaruhi masyarakat dengan iming-iming harga lebih tinggi,” katanya lagi.
Baca Juga : Belajar Pengembangan Sapi Perah, Bupati Soppeng Kunjungi Pasuruan Jawa Timur
Selain itu, Bupati juga mengingatkan kepada para Kades agar anggaran Desanya diperuntukan untuk penanganan Stunting sebanyak 25 persen.
” Ini wajib untuk dilaksanakan terkait dengan penanganan Stunting karena di Soppeng kasus Stunting naik, Tegas Kaswadi menutup.