REPUBLIKNEWS.CO.ID, TAKALAR – Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Fahruddin Rangga melanjutkan titik kelima kegiatan reses masa persidangan pertama tahun 2023/2024, Sabtu (11/11/2023). Bertempat di Dusun Pattopakang, Desa Pattopakang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar.
Secara geografis, desa ini berada di sebelah selatan wilayah Kabupaten Takalar. Selain Desa Cikoang, masyarakat Desa Pattopakang ini sangat kental juga dengan tradisi maulid besar atau maudu lompoa.
Pada kesempatan itu, Kepala Desa Pattopakang, Muh Safri Dg Jarre manyampaikan beberapa persoalan yang ada di desanya. Terutama terkait persoalan kesulitan air bersih, baik itu air bersih maupun air untuk kebutuhan persawahan yang ada di Desa Pattopakang.
Baca Juga : Representasi Milenial, Ribuan Anak Muda Makassar Nyatakan Dukung Seto-Kiki
“Kesulitan air ini sangat merugikan kami selaku masyarakat petani. Makanya, kami berharap ada perhatian dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan,” katanya.
Sebagai pemerintah desa, ia mengapresiasi kehadiran Rangga melaksanakan reses di desa tersebut. Dengan demikian, kata Safri, pihaknya diberikan ruang dan kesempatan untuk bertemu secara langsung dan berdialog menyampaikan harapan dan masalah yang ada di desa tersebut.
Menanggapi aspirasi warga itu, Rangga menyampaikan bahwa reses ini sangatlah penting karena merupakan sebuah wadah dan ruang yang disiapkan secara terbuka bagi masyarakat untuk menyampaikan dan mengemukakan segala bentuk persoalan maupun informasi terhadap kondisi yang ada dan dialami selama ini.
Baca Juga : Mohon Doa Restu, Azhar Arsyad Silaturahmi ke Kediaman Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso
“Oleh karenanya silaturahmi yang dikemas dalam bentuk temu konstituen ini dapat dimanfaatkan dengan baik karena penyaluran aspirasi masyarakat dapat tersampaikan kepada wakil rakyat,” kata Rangga.
Politisi asal Takalar itu menjelaskan bahwa dalam reses titik kelima ini aspirasi yang berkembang adalah persoalan irigasi persawahan dan kebutuhan petani lainnya. Hal lain yang menjadi kebutuhan masyarakat yakni bantuan ternak kambing, ayam kampung super, itik dan ternak lainnya.
“Permintaan masyarakat tentang penanganan irigasi yang merupakan kebutuhan masyarakat tani cukup mendesak dan mengharapkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan segera melakukan perbaikan,” harap Rangga.
Baca Juga : Danny Pomanto Tegaskan Pendidikan dan Kesehatan Gratis Jadi Prioritasnya
Menurutnya, seluruh aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat tersebut menjadi tanggungjawabnya untuk diperjuangkan dalam usulan kegiatan secara kolektif dengan titik lain dari pelaksanaan reses dan menjad prioritas usulan dalam pembahasan APBD tahun berikutnya. (*)