REPUBLIKBEWS.CO.ID, MAKASSAR – Pandemi Covid-19 menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur. Sejumlah langkah strategis telah dipersiapkan untuk mewujudkan agar penyebaran Covid-19 dapat ditekan salah satunya yakni melakukan tes GeNose C19.
Wakil Bupati (Wabup) Luwu Timur, Budiman bersama Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Luwu Timur melakukan pertemuan dengan para pakar untuk membahas penanganan Covid -19 dantaranya Prof. Dr. Edy Djuwito, M.Eng, Prof Dr. Ir Sumbangan Baja, (Wakil Rektor II Unhas), Prof. Igg Adiwijaya, PhD,, Prof. Rahman Kadir, Simintar Hadisiswoyo, Andi Erwin, Riza Wazdi, Ir. Ph dan Kepala Perwakilan BPK RI Sulawesi Selatan, Wahyu Priyono. Pertemuan yang difasilitasi Komisaris Utama PT. KIMA H. Saldy Mansyur berlangsung di Aula Kantor PT. KIMA (Persero), Makassar, Selasa (9/3/2021) .
Dalam pertemuan tersebut Wabup Budiman berharap agar hasil pertemuan ini segera ditindaklanjuti dengan penanganan yang lebih nyata kedepan.
Baca Juga : PT Vale dan Unhas Gagas Sekolah Vokasi Tambang, Bakal Jadi Pusat Vokasi Hilirisasi di Indonesia Timur
“Tentu dengan kehadiran para pakar hari ini menjadi harapan bagi kita untuk bisa lebih baik lagi kedepan dan bisa lebih maju lagi, utamanya dalam penanganan pemdemi Covid19,” ujar Budiman.
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini APBD Luwu Timur sudah diketuk walau memungkinkan akan dilakukan recofusing anggaran namun pihaknya berharap dukungan dari PT. Vale Indonesia, mengingat keberadaan perusahaan ini selama ini telah turut berkontribusi baik terhadap masyarakat dan pemerintah daerah.
“Jadi harapan besar kita, setelah mendengarkan paparan dari para pakar kita akan menggelar rapat dengan managemen PT. Vale terkait rencana penggunaan alat GeNose agar Covid-19 di Luwu Timur dapat melandai,” tandas Wabup Budiman.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Lepas Puluhan Ribu Peserta Fun Run Luwu Timur 2025 dan Anti Mager Sulsel
Sementara, Saldy Mansyur mengatakan
dirinya masih merasa punya tanggung jawab moral untuk Kabupaten Luwu Timur. Untuk itu, ia berusaha membantu dan memfasilitasi pertemuan ini. Apalagi di Luwu Timur ada perusahaan PT. Vale yang merupakan aset nasional yang mesti dijaga.
Ia juga menyampaikan bahwa rencana aksi penanganan Covid-19 di Luwu Timur diawali di empat Kecamatan yang merupakan daerah pemberdayaan PT. Vale selanjutnya akan melebar ke Kecamatan lainnya diwilayah Kabupaten Luwu Timur .
“Action Plant diawali di 4 Kecamatan diwilayah kerja PT. Vale selanjutnya melebar ke Kecamatan lain.” Ucap H. Saldy Mansyur, yang pernah menjabat Wakil Bupati Luwu Timur periode 2000 – 2005.
Baca Juga : Keluarkan Rekomendasi, Telapak Tegaskan Tak Ada Pelanggaran HAM di Kawasan Konsesi Blok Tanamalia PT VI
Untuk diketahui, GeNose C19 merupakan Alat yang dikembangkan oleh Universitas Gajah Mada, (UGM) alat ini disebut dapat mendeteksi virus Corona (Covid-19) dengan cara mudah dan biaya yang murah.
Alat ini mampu mendeteksi Covid-19 hanya melalui embusan napas. GeNose bekerja mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 yang keluar bersama embusan napas ke dalam kantong khusus. (Asril)