0%
logo header
Rabu, 09 Maret 2022 17:12

Teroris KKB Kembali Serang Warga Sipil di Dua Kabupaten di Papua, Satu Pendulang Emas Tewas

La Saddam
Editor : La Saddam
Jenazah Korban penyerangan KKB saat dilakukan Visum oleh petugas Medis. (Isrimewa)
Jenazah Korban penyerangan KKB saat dilakukan Visum oleh petugas Medis. (Isrimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAYAPURA – Teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dilaporkan kembali melakukan penyerangan terhadap warga sipil di dua kabupaten di Papua. Di Kabupaten Yahukimo, seorang pendulang emas tewas dibantai dan di Kabupaten Intan Jaya satu pekerja bangunan terluka dibacok.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal Musthofa, membenarkan bahwa telah terjadi penyerangan oleh Teroris KKB di Yahukimo yang menewaskan seorang penambang emas dan di Intan Jaya melukai seorang pekerja bangunan.

“Memang benar ada penyerangan yang dilakukan KKB di dua kabupaten, yakni di Kabupaten Yahukimo menimpa seorang pendulang emas hingga tewas dan di Kabupaten Intan Jaya dialami seorang tukang bangunan terluka,” jelas Ahmad Kamal di Jayapura, Rabu (09/03/2022).

Baca Juga : Ketua Dewan Pembina HIPMI Papua Sampaikan Terimakasih ke Kader Golkar Pendukung Bahlil

Ahmad Kamal mengaku dari laporan yang diterima insiden penyerangan terhadap rombongan pendulang emas Kali Ei , Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, dan warga menemukan jenazah atas nama Afandy Tiakoly, Senin (07/03).

Insiden penghadangan terjadi saat rombongan pendulangan yang menggunakan mobil Mitsubishi Strada berada di terminal Kali Ei, Distrik Seradala, Sabtu (5/3) dan jenazahnya ditemukan sekitar satu kilometer dari Kali Ei. Jenazah Afandy Tiakoly sudah dievakuasi dan berada di RSUD Dekai. Ahmad Kamal belum bisa memastikan Teroris KKB dari kelompok mana yang melakukan penyerangan.

Lanjutnya, penyerangan juga dialami pekerja proyek pembangunan rumah bantuan sosial di Kampung Kumbalagupa, Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, Selasa (08/03). Korban bernama Aris Kalan mengalami luka di bagian leher belakang akibat tebasan benda tajam

Baca Juga : Sopir Asal Jeneponto Dilaporkan Tewas Ditembak Tentara OPM di Papua Tengah

“Korban yang mengalami luka sabetan parang di bagian leher belakang dengan panjang 16 cm, kedalaman 5 cm, sudah dievakuasi ke Nabire untuk mendapat perawatan lebih lanjut,” tutupnya.

Penulis : Hendrik
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646