REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Peran seluruh masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, pemuda, ibu rumah tangga (RT), hingga aparat desa diminta untuk mengambil peran dalam menciptakan keamanan di wilayahnya.
“Pendekatan partisipatif di butuhkan dalam progam ini, sebab menjaga keamanan di lingkungan kita menjadi tanggung jawab kita semua, bukan hanya aparat keamanan,” terang Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang, di sela-sela Melaunching Progam Gowa Aman atau Massannang, di Lapangan Sultan Hasanuddin, Kota Sungguminasa, Sabtu, (26/04/2025).
Menurutnya, persoalan menjaga keamanan lingkungan sekitar ini tidak mungkin hanya diserahkan kepada aparat selama 24 Jam penuh, sebab adanya keterbatasan personil dan wilayah tugas yang luas. Selain itu, jika hanya mengandalkan aparat maka upaya menjaga keamanan tidak akan maksimal, sehingga masyarakat punya peran yang penting dalam menjadi lingkungan yang aman.
Baca Juga : Pangkas Pohon dan Relokasi PKL, Ciptakan Tatanan Kota Sungguminasa Lebih Indah
“Tanggungjawab menjaga keamanan ini misalnya dengan melaporkan jika melihat hal yang mencurigakan, kemudian ikut ronda malam atau sistem jaga lingkungan, memiliki sikap saling peduli antara tetangga, dan tidak membiarkan adanya konflik,” terang Husniah.
Pendekatan partisipatif dalam menjaga keamanan sekitar ini diartikan bawah warga menjadi bagian dari solusi, bukan hanya menjadi penonton.
“Saya berharap program Gowa Aman ini bukan hanya menjadi simbolis tetapi diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk bukan hanya menjadi program 100 hari kerja kepemimpinan kami, ini harus kita terus laksanakan agar benar-benar seluruh masyarakat Kabupaten Gowa merasa aman dan nyaman tinggal di daerah yang kita cintai ini,” harap Bupati Gowa.
Baca Juga : Kanwil Kemenkum Sulsel dan Enam Pemda Sepakat Bangun Ekosistem Hukum Berkualitas
Lanjutnya, program Gowa Aman ini pun diharapkan dapat berjalan denggan lancar dan tepat sasaran, termasuk mensosialisasikannya dengan baik, sehingga mereka mau bekerjasama dan mensupport program ini.
“Kunci keberhasilan program ini adalah keterlibatan langsung masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, Gowa Aman ini merupakan satu dari progam 100 kerja Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang dan Wakilnya Darmawangsyah Muin melalui program Gowa Bersih, Cerdas, Sejahtera, Sehat, dan Aman (Gowa Bersama).
Baca Juga : Dukung Keberagaman dan Perkuat Nilai Toleransi, Ketua DPRD Sulsel Hadiri Peringatan Hari Raya Waisak
Dalam makna bersama ini pun melambangkan gotong royong dan kolaborasi antara pemerintah melalui program yang ada untuk mewujudkan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi masyarakat. Dengan adanya sinergitas antara pemerintah, TNI, Polri dan seluruh lapisan masyarakat dapat mengurangi tingkat kerawanan terhadap kejahatan.
“Program ini merupakan awal kita melakukan pekerjaan untuk berkolaborasi antara pemerintah, stakeholder, bersama seluruh masyarakat yang ada. Gowa Aman ini akan berlangsung terus kalau bisa ini menjadi habit atau kebiasaan, sehingga ini akan terus berlanjut secara terus menerus,” harap Husniah lagi.
Dengan Gowa Aman ini pun pihaknya optimis bisa membawa investor masuk ke Gowa. Termasuk juga jika implementasi dari Program Gowa Bersama terealisasi sesuai target yang diharapkan.
Baca Juga : Hadiri Hari Raya Waisak, Munafri Sebut Momentum Perkuat Keberagaman di Kota Makassar
“Saya yakin dengan terwujudnya Gowa bersih, aman, dan nyaman maka kita tidak perlu meminta orang datang ke kita, tetapi dengan sendirinya investor atau pihak lain akan berinvestasi di Gowa untuk menambah pertumbuhan ekonomi kita melalui kontribusi pendapatan asli daerah (PAD),” ujarnya.
