REPUBLIKNEWS.CO.ID, PINRANG — Menciptakan iklim investasi yang baik untuk merangkul para investor menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Kabupaten Pinrang.
Salah satunya ditunjukkan dengan memberikan beragam kemudahan dalam proses perijinan sehingga para investor melirik berbagai potensi yang ada di Kabupaten Pinrang.
Usaha ini berbuah manis, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulawesi selatan La Tunreng berkunjung ke Pinrang Bersama rombongan Dewan Ekonomi Indonesia Timur (Deit), Ahad (23/01/2022).
Baca Juga : Bahtiar Baharuddin Lantik Ahmadi Akil Jadi Pj Bupati Pinrang
Dalam sambutannya, Bupati Pinrang irwan Hamid bersyukur karena Apindo dan Deit berkunjung ke Pinrang untuk melihat potensi yang dimiliki Kabupaten Pinrang disamping potensi sektor pertanian.
Manurut Bupati Irwan, Sektor Pertanian sudah sejak dulu menjadi andalan Kabupaten Pinrang dimana sektor ini menempatkan Pinrang sebagai lumbung pangan provinsi Sulawesi Selatan.
Sektor lain tidak kalah berpotensi, lanjut Bupati Irwan, Perikanan contohnya, dari 20 ribu Hektar lebih lahan menjadi salah satu potensi yang besar jika dikelola dan investor mau berinvestasi di dalamnya demikian pula sektor perkebunan.
Baca Juga : Rutan Pinrang Pamerkan Kerajinan Tangan Warga Binaan
“Udang Windu pernah jaya di Kabupaten Pinrang, saat ini kami dibantu Pemerintah Provinsi Sulawesi selatan tengah berusaha mengembalikan kejayaan Udang Windu di Pinrang,” ungkap Bupati Irwan.
Sektor UMKM juga menjadi andalan, lanjut Irwan, ditengah pandemi, tulang punggung pemulihan ekonomi berada pada sektor UMKM yang terus berdenyut.
Olehnya itu, Irwan berharap, kedatangan Apindo dan Deit dapat menjadi angin segar untuk sektor – sektor pembangunan perekonomian dan investasi di Kabupaten Pinrang.
Baca Juga : Dua Orang Langsung Bebas, 134 Warga Binaan Rutan Pinrang Terima Remisi Khusus Idulfitri Tahun 2024
“Terima kasih Apindo, Deit dan sektor perbankan yang telah meluangkan waktunya untuk melihat langsung sektor – sektor investasi dan UMKM di Kabupaten Pinrang” pungkas Bupati Irwan. (*)
