REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI — AT (68), korban penganiayaan berat telah menjalani operasi di RSUD Sinjai usai duel dengan SL (Sabtu, 19/02/2022) kemarin, yang mengakibatkan tangan kirinya putus hingga usus terburai.
“Saat ini kondisi korban stabil namun masih perlu pengawasan dan sementara menjalani perawatan di Ruang ICU usai dilakukan operasi,” kata Direktur RSUD Sinjai, dr. Kahar Anies saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Minggu (20/02/2022) sore.
Menurut dr. Kahar, korban AT batal dirujuk ke Kota Makassar karena kondisinya membaik setelah dilakukan stabilisasi. Olehnya itu, malam itu juga dilakukan tindakan operasi usus besar dan halus serta tangan.
Baca Juga : Reses di Sinjai, Warga Curhat Soal Sarana Pertanian ke Anggota DPRD Sulsel Gerindra
“Luka robek agak luas sehingga perlu waktu lama kontrol pendarahan dan pembersihan sebelum dilakukan operasi,” pungkasnya.
Sebelumnya, dua Petani berduel menggunakan senjata tajam hingga salah satu dari mereka ususnya terburai dan tangan kiri putus.
Perkelahian itu terjadi di Dusun Kampala Desa Kampala Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai sekitar pukul 16.30 pada Sabtu (19/02/2022).
