REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dari Dapil 5 (Bulukumba-Sinjai), Haji Patudangi Azis menggelar reses atau temu konstituen pada masa sidang 1 tahun 2024-2025 Dapil kabupaten Sinjai.
Diberitakan sebelumnya, anggota komisi C DPRD Sulsel tersebut telah mengellar reses di 5 titik di Bulukumba.
Kali ini, H. Patudangi melanjutkan resesnya di desa Bua Kecematan Tellu Limpoe, kabupaten Sinjai, Rabu (04/12/2024).
Baca Juga : H Patudangi Azis Serap Aspirasi Masyarakat Ujung Loe dan Bonto Tiro di Bulukumba
Dalam kesempatan tersebut, H. Patudangi menyerap aspirasi ratusan warga kecematan Tellu Limpoe, kabupaten Sinjai yang hadir.
Kepala desa Bua, Andi Azis Soi dalam reses tersebut mewakili warganya menyoroti soal retribusi di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lappa, Sinjai yang saat ini pengelolaan nya diambil alih pemerintah provinsi Sulsel.
Meski diambil alih, Azis mengungkapkan, TPI tersebut kurang diperhatikan oleh Pemprov dan terkesan terbengkalai sehingga pihaknya menekankan agar pengelolaannya dikembalikan saja di pemerintahan kabupaten.
Baca Juga : Masyarakat Sambut Antusias Reses H Patudangi di Bulukumba
“Retribusi TPI Lappa diambil alih Provinsi namun keadaan saat ini, TPI Lappa seperti tebengkalai. Permasalahannya dana bagi hasil di Pemprov menyebrang tahun 2024 itu tidak terbayarkan, saya minta kepada anggota DPRD Provinsi bapak H. Patudangi kalau tidak bisa dikelola Pemprov dikembalikan saja,” ungkap, Andi Azis.
Selain TPI Lappa, Andi Azis juga berharap support Pemprov agar jalan penghubung antar kabupaten Sinjai di Bulukumba di desa Bua diperhatikan mengingat diwilayah itu sering terjadi abrasi karena jarak sangat dekat dengan pantai dan laut.
“Sepanjang jalan di situ merupakan ranah provinsi, di wilayah itu butuh pelebaran jalan untuk menanggulangi abrasi,” kata Azis.
Baca Juga : Raja Gowa ke 38 Andi Kumala Idjo Berpulang, H Patudangi Azis: Beliau Sosok Pejuang
Sementara, anggota DPRD Provinsi Sulsel, H. Patudangi Azis merespon hal tersebut mengungkapkan, terkait retribusi TPI Lappa Sinjai pihaknya akan menjadikan catatan khusus untuk disampaikan pada pembahasan bersama mitra komisinya.
“Retribusi TPI Lappa akan menjadi perhatian khusus kami, kalau memang tidak mampu dikelola kami akan minta untuk dikembalikan saja, agar tidak membebani juga pemerintah daerah. Sayang juga kalau terbengkalai,” ujar Patudangi.
Terkait persoalan jalan, Patudangi mengaku juga akan membawa ke provinsi aspirasi tersebut, karena jalan tersebut memang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Sulsel.
Baca Juga : Sekda Bahas Hilirisasi di Musrenbang Kecamatan Sinjai Timur
“Akan kami sampaikan semua aspirasi masyarakat yang menjadi tanggung jawab Pemprov. Di jalan itu selain pelebaran juga butuh tanggul pemecah ombak, sehingga abrasi kedepan bisa diminimalisir dulu,” pungkas Patudangi.